'Disentil' Jokowi, INASGOC Siapkan Strategi Promosi Asian Games

Rabu, 18 April 2018 | 18:32 WIB
'Disentil' Jokowi, INASGOC Siapkan Strategi Promosi Asian Games
Ketua INASGOC Erick Thohir (kanan) bersama Menpora Imam Nahrawi usai mengikuti rapat terbatas membahas perkembangan persiapan Asian Games 2018 yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir akan meningkatkan promosi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang membahas perkembangan persiapan Asian Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018) siang.

Erick mengatakan nantinya tidak hanya INASGOC, pemerintah daerah seperti Jakarta dan Palembang, serta Kementerian juga ikut sama-sama mempromosikan perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini.

"Tentu juga kepada kalangan Pemda, Kementerian, supaya benar-benar Asian Games menjadi demam di masyarakat," ujar Erick seusai mengikuti Ratas.

Baca Juga: Asian Games Kian Dekat, Jokowi Singgung Minimnya Promosi di Media

Lebih jauh, Erick menjelaskan, nantinya akan ada strategi sendiri untuk menggenjot promosi Asian Games di Indonesia.

Erick tidak ingin masyarakat hanya euforia menyambut Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia pada 14 Juni mendatang.

"Kami ada strategi khusus (mempromosikan AG), apalagi kita tahu ada Piala Dunia nih bentar lagi. Jadi nggak mungkin tabrakan. Jadi nanti kita akan ada strategi yang Insya Allah akan kita presentasikan langsung ke beliau (Presiden Jokowi) minggu depan," kata Erick.

Sejumlah spanduk Asian Games 2018 terpasang di tiang bekas proyek Monorel di Kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (4/11). [Antara]

Erick mengatakan, total dana penyelenggaraan Asian Games 2018 secara keseluruhan mencapai Rp6,6 trillun. Sebanyak 90 persen anggarannya digunakan untuk penyelenggaraan.

Baca Juga: Selama Asian Games, Palembang Singkirkan Sementara 'Anak Punk'

"Hampir 90 persen itu lebih ke penyelenggaraan, bukan dipromosi. Karena memang dulu dari dana Rp8,7triliun itu kan kita sudah menghemat sampai Rp6,6triliun," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI