Rajai MotoGP AS Lima Musim Berturut-turut, Marquez Tak Mau Jemawa

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 18 April 2018 | 14:17 WIB
Rajai MotoGP AS Lima Musim Berturut-turut, Marquez Tak Mau Jemawa
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan keberhasilannya menjuarai MotoGP AS tahun 2016. [AFP/Thomas B. Shea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali difavoritkan memenangi balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat (AS) di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Minggu (22/4/2018).

Status ini menyusul kedigdayaan Marquez yang merajai COTA sejak sirkuit yang memiliki 20 tikungan ini menggelar balapan MotoGP pada 2013.

Kendati difavoritkan, Marquez mengatakan tidak ingin sesumbar meraih gelar keenamnya berturut-turut di COTA.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. [AFP/Juan Mabromata]

Baca Juga: Herry Pastikan Kevin / Marcus Isi Satu Slot di Piala Thomas

Dia memilih fokus mencari setelan motor yang pas demi bisa meraih kemenangan perdananya di MotoGP musim ini.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, setiap musim itu berbeda: motor, ban, kondisi. Tahun ini kami berhasil mengurangi guncangan pada motor. Jadi, kita lihat saja hasilnya bagaimana di lintasan nanti," kata Marquez, dilansir dari laman resmi Repsol Honda.

"Sepanjang minggu ini kami fokus pada mencari setelan motor untuk balapan. Setelah itu kita lihat saja hasilnya bagaimana pada balapan di hari Minggu nanti," lanjut Marquez.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan keberhasilannya menjuarai MotoGP AS tahun 2016. [AFP/Thomas B. Shea]

Dari dua seri yang telah berlangsung, Marquez baru mengantongi 20 poin, hasil finis posisi kedua pada seri pertama di Qatar, 18 Maret lalu.

Baca Juga: Agostini: Jika Rossi Takut pada Marquez, Kerja Saja di Bank

Sementara pada seri kedua di Argentina, 8 April lalu, Marquez tak mendapat poin setelah posisinya melorot ke urutan 18 usai terkena penalti 30 detik.

Hukuman tersebut menyusul senggolan dengan pebalap gaek Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di Tikungan 13 pada lap 19. Insiden itu membuat hubungan keduanya kembali memanas.

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez. [AFP/Manan Vatsyayana]

Marquez sendiri tak ingin terlalu mengambil pusing baru meraih 20 poin. Dia optimistis motor Honda RC213V-nya mampu bersaing di musim ini.

"Setelah awal yang bagus di Qatar, saya gagal mendapat poin di Argentina. Tapi, saya merasa performa motor bagus di kedua balapan. Musim juga masih panjang dan yang paling penting performa motor kami bagus," ujarnya.

"Kini kami akan balapan di Austin, sirkuit yang bagus dengan atmosfer dan kenangan yang luar biasa: di sirkuit inilah pertama kalinya saya meraih pole dan kemenangan di kelas MotoGP."

"Jadi ini sirkuit yang baik untuk kami mencoba dan mendapatkan hasil yang bagus," pungkas Marquez.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI