Suara.com - Turnamen Badminton Asia Championship (BAC) 2018 akan menjadi ajang penilaian bagi tim ganda putra Indonesia terkait persiapan jelang keikutsertaan di Piala Thomas 2018.
Dalam kejuaraan bulutangkis yang akan berlangsung pada 24-29 April 2018 itu, Indonesia mengirimkan empat wakil ganda putra.
Mereka adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan Berry Angriawan/Hardianto.
"Tes terakhir ada di BAC. Turnamen BAC ini jadi patokan akhir, bukan penentu ya, beda lho. Kalau penentu itu pasti, artinya siapa yang terbaik di BAC itu pasti masuk tim, kalau patokan ya kita lihat lagi," kata Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (17/4/2018).
Baca Juga: Ini Jadwal Pertandingan Indonesia di Piala Thomas & Uber 2018
Herry mengatakan, BAC 2018 menjadi satu dari serangkaian turnamen yang dijadikan tolak ukur performa bagi ganda putra Merah Putih.
"Penilaian ini sudah berjalan dari awal tahun, pada turnamen di Malaysia, Indonesia, India, Jerman, Inggris dan Asia Team Championships di Malaysia," jelas Herry.
BAC 2018 yang digelar pekan depan akan dilangsungkan di Wuhan, Cina. Tim Indonesia tidak akan menurunkan pasangan ganda putra terbaiknya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Hal ini lantaran Marcus baru saja melepas masa lajangnya pada 14 April lalu, bersama kekasih yang telah dua tahun dipacarinya, Agnes Amelinda Mulyadi.
Baca Juga: Jelang Piala Thomas/Uber, PBSI Masih Cari Komposisi Terbaik