"Dalam beberapa situasi, Max harus berpikir lebih banyak. Saya tidak ingin dia mengubah gaya mengemudinya. Dia melewati dua orang di awal. Dia melakukannya dengan sempurna. Itu yang ingin kita semua lihat," ujar Jos yang juga mantan pebalap F1.
"Tapi kita tak ingin lagi melihat aksi seperti kemarin--insiden dengan Vettel. Dia (Max Verstappen) harus bisa mengendalikan diri. Dia harus berpikir," lanjutnya.
Jos Verstappen pun berencana menemui sang anak untuk membicarakan dan menganalisa hasil balapan di GP Cina yang berlangsung akhir pekan lalu.
"Saya akan bertemu dengannya besok. Minggu lalu (GP Cina) sangat menyakitkan, tapi kita akan berbicara tentang kejadian itu dan menganalisa apa yang terjadi," tandasnya.
Dihakimi oleh Media
Jos Verstappen tak menyangkal aksi anaknya di GP Cina memang sangat agresif dan berbahaya. Namun menurutnya, media massa terlalu berlebihan menyoroti kesalahan putranya itu.
Dia pun membandingkan cara media menyoroti kesalahan Max Verstappen dengan yang dilakukan Fernando Alonso di GP Cina.
Dia menuding media tak berlaku adil. Manuver Alonso yang memaksa Vettel melebar, tak dihiraukan sama sekali oleh awak media.
Baca Juga: Diisukan ke Suzuki Musim Depan, Ini Jawaban Lorenzo
LAP 55/56: Vettel leaves the door slightly open
And @alo_oficial powers his way past to claim P7
2017: Alonso's points, whole season = 17
2018: Alonso's points after three rounds = 22 @McLarenF1 #ChineseGP #F1 pic.twitter.com/5An3RwyOrU