Infografis
Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan arena pertandingan menembak Asian Para Games 2018 harus tetap di Jakarta.
Imam mengatakan pihak Kemenpora sudah bersepakat dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) bahwa lapangan tembak GBK menjadi prioritas untuk menggelar perlombaan menembak.
"Khusus tentang area menembak untuk Asian Para Games sedang disiapkan di lapangan panahan (Senayan), sedang berjalan," kata Imam di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Menurut Imam, tak ada tempat lain yang bisa dijadikan venue menembak selain di Jakarta. Pasalnya, dalam Instruksi Presiden (Inpres), Asian Para Games 2018 memang hanya akan digelar di Jakarta.
Baca Juga: Trik Pemprov DKI Promosikan Asian Para Games dan Asian Games
"Harus bisa. Nggak ada tempat lain dan sudah bersepakat dengan PPK-GBK bahwa di sini (lapangan tembak Senayan) akan menjadi venue menembak untuk Asian Para Games (2018)," kata Menpora.
Lebih lanjut, Imam mengatakan apabila lapangan tembak GBK benar-benar mengalami kendala dalam proses renovasi dan sebagainya, fasilitas menembak yang berada di instansi-instansi militer Indonesia bisa dijadikan alternatif.
"Kecuali kondisi tertentu memang ada pertimbangan lain. Tentu kita masih ada tempat di markas Angkatan Darat (AD), Paspampres, Kopasus, banyak banget," ujar Menpora.
Sebelumnya, pihak PUPR sebagai pihak perenovasi, mengira penyelenggaraan cabang olahraga menembak Asian Para Games 2018 digelar di Palembang, karena arena pertandingan menembak di Jakabaring Sport City telah selesai dibangun.
Baca Juga: DKI Rekomendasi Tak Ada Libur Sekolah saat Asian Para Games
