Suara.com - Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen menegaskan tak akan mengubah gaya balap agresifnya, meski mengaku salah telah menyenggol mobil Sebastian Vettel.
Insiden itu terjadi saat seri ketiga Formula 1 (F1) GP Cina, Minggu (15/4/2018) kemarin. Verstappen mencoba menyalip Vettel yang berada di posisi ketiga dari sisi dalam di Tikungan 14.
One audacious move, two races compromised #ChineseGP #F1 pic.twitter.com/fHI84Ovuvm
— Formula 1 (@F1) 15 April 2018
Baca Juga: Amarahnya Belum Reda, Rossi Sindir Marquez di Instagram
Namun, bukannya berhasil menyalip, kedua pebalap malah melintir setelah mobil Verstappen menghantam sisi kanan mobil Ferrari SF71H yang dikemudikan Vettel saat balapan di Sirkuit Internasional Shanghai menyisakan 13 lap.
Pebalap asal Belanda itu pun mengakui kecerobohannya dan siap menanggung segala kesalahan yang menyebabkan Vettel mengakhiri balapan di posisi kedelapan.
"Saya melihatnya kesulitan dengan kondisi ban. Saya sengaja terlambat mengerem saat hendak masuk tikungan dan mengunci ban belakang, namun menabrak dia (Vettel). Ini jelas kesalahan saya," ujar Verstappen, dikutip dari Crash, Senin (16/4/2018).
"Ini tak seperti yang saya mau dan tentu saja mudah setelah insiden itu terjadi untuk mengatakan harusnya saya menunggu (saat menyalip). Itu mungkin ide paling bagus, tapi sayangnya semua telah terjadi," tambahnya.
Walau mengakui salah, pebalap 21 tahun itu bersikeras tak akan mengubah gaya balapnya di ajang jet darat.
Baca Juga: Senggol Vettel, Verstappen Mengaku Salah
"Memang mudah untuk berkomentar. Saat itu kejadiannya tak seperti yang saya inginkan, tapi apakah hal itu serta merta membuat saya harus lebih tenang (dalam balapan)? Saya pikir tidak," kata Verstappen.
Max Verstappen sejatinya finis di posisi keempat. Namun, dia terkena hukuman penalti 10 detik akibat insiden dengan Vettel.
Sanksi tersebut menjadi keuntungan bagi sang juara bertahan dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, yang naik satu peringkat setelah memasuki garis finis di posisi kelima.