Suara.com - Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) menganggap segi pengamanan bagi penonton di lapangan hoki Gelora Bung Karno (GBK), yang akan menjadi venue pertandingan cabor ini di Asian Games 2018, masih terbilang minim.
Belum adanya jaring di kedua sisi lapangan dikhawatirkan PP FHI dapat membahayakan penonton.
Menurut Ketua Umum PP FHI Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah, bola hoki yang bertekstur keras seperti bola golf, berpotensi berpotensi besar melukai penonton apabila terpental ke tribun.
"Fasilitas kedua arena bertanding hoki sudah cukup, cuma hanya kemungkinan pengamanan nanti itu, pengamanan terhadap ini (tribun penonton) kan rendah, kalau bola kesamping kan bahaya untuk penonton," kata Ketua Umum PP FHI Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah di Lapangan Hoki, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Montella Minta Sevilla Langsung Fokus ke La Liga
PP FHI mengaku sudah membicarakan masalah tersebut dengan pihak pemerintah. Sambil menunggu tinjauan dari Technical Delegate (TD) Federasi Hoki Asia (AFH).
"Sudah minta permintaan. Nanti akan ditinjau oleh TD (Technical Delegate) dari Federasi Hoki Asia (AFH), kalau ada masukan akan diperbaiki," kata Yus Adi.
Tim Hoki Indonesia akan berjuang di Asian Games 2018 yang akan dihelat mulai 18 Agustus mendatang. Walaupun akan bertemu negara-negara kuat seperti China, Pakistan, Korea Selatan, India, Malaysia, dan Jepang, Yus Adi tetap optimis Timnas Hoki Indonesia bisa mempersembahkan medali di ajang multievent terbesar bangsa Asia itu.