Dua Kali 'Diasapi' Vettel, Hamilton: Ini seperti Bermain Catur

Kamis, 12 April 2018 | 09:48 WIB
Dua Kali 'Diasapi' Vettel, Hamilton: Ini seperti Bermain Catur
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kiri) harus puas menjadi runner-up di Australia dalam balapan yang dimenangi pebalap Ferrari, Sebastian Vettel (kanan). [AFP/William West]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbanding terbalik dari tahun lalu, sinar kebintangan juara bertahan Lewis Hamilton 'meredup' di dua seri pembuka Formula 1 (F1) musim ini.

Kesalahan strategi dan perangkat lunak menyebabkan Hamilton harus rela dua kali berturut-turut 'diasapi' sang rival dari tim Ferrari, Sebastian Vettel--GP Australia dan Bahrain.

Tahun lalu, setelah harus puas finis di belakang Vettel pada seri pembuka di Australia, Hamilton berhasil membalasnya di kedua yang berlangsung di Sirkuit Shanghai, Cina.

Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel memimpin balapan GP Australia di depan driver Mercedes, Lewis Hamilton. [AFP/William West]

Baca Juga: Ditempel Ketat Bottas, Vettel Raih Podium Pertama GP Bahrain

Menanggapi perbandingan dengan tahun lalu, Hamilton menilai strategi dan manajemen balap adalah elemen kunci di ajang jet darat saat ini.

Menurutnya balapan F1 bukan sekedar perlombaan adu cepat, tapi juga kecerdikan dalam memainkan strategi. Dia percaya, strategi yang baik bisa membuat banyak perbedaan.

"Ada banyak pebalap di sini (F1) dan semua orang bisa mengemudi dengan cepat. Memang ada beberapa pebalap yang bisa mengemudi lebih cepat, tapi kita semua bisa mengendarai mobil dengan cepat lalu gagal memenangi balapan," kata Hamilton, dikutip dari Crash, Kamis (12/4/2018).

"Tetapi ada banyak keterampilan lain yang Anda butuhkan untuk menjadi yang tercepat di akhir balapan," sambungnya.

"Ini lebih seperti permainan catur daripada mengambil keputusan terburu-buru. Secara pribadi saya menikmatinya dan saya sangat bangga dengan kemampuan yang saya miliki untuk mengatur strategi ditengah balapan. Secara umum, saya suka berpikir, saya mampu melakukannya lebih baik daripada pebalap-pebalap lain."

Baca Juga: Vettel Start Terdepan di GP Bahrain

"Menjadi pebalap F1 bukan hanya menjadi pengemudi, saya juga ahli dalam hal strategi ketika berada dalam mobil. Saya menyukai tantangan itu, dan saya merasa sudah terbiasa dengan itu," pungkas Hamilton.

Pebalap Mercedes Lewis Hamilton. [AFP/Andrej Isakovic]

Kini Lewis Hamilton tengah bersiap menghadapi seri ketiga F1 2018 yang akan digelar pada 13-15 April mendatang di Sirkuit Internasional Shanghai, Cina.

Bos Mercedes Toto Wolff pun berharap di seri ketiga F1 musim ini, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas bisa menunjukkan bagaimana penampilan tim Mercedes seharusnya.

"Shanghai telah menjadi jalur yang bagus untuk kita di masa lalu. Jadi semoga kita akan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki beberapa kesalahan dalam beberapa minggu terakhir dan menunjukkan performa yang layak untuk Mercedes," tutur Wolff.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI