Suara.com - Andrea Dovizioso pesimis bisa meraih podium pada seri ketiga MotoGP di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Amerika Serikat, 22 April mendatang.
Pebalap Ducati ini menilai karakter COTA tidak cocok dengan motornya. Dia pun hanya berharap prestasinya bisa lebih baik dibanding seri kedua di Argentina, akhir pekan lalu.
Dalam balapan di Argentina lalu, Dovizioso harus puas finis di posisi kelima. Dia terpaut 22,533 detik dari rider satelit Honda, Cal Crutchlow, yang menjadi juara.
Dovizioso mengatakan hasil di Argentina memberikan gambaran jika performa motor Desmosedici Ducati GP18 masih memiliki titik lemah.
Baca Juga: Depak Iannone, Suzuki Gaet Jorge Lorenzo Musim Depan?
"Kami mengonfimasi kelemahan kami di trek Argentina, dan kami tidak boleh seperti itu jika kami ingin berjuang memenangi kejuaraan, karena terlalu banyak pebalap yang kompetitif dan kami banyak kehilangan poin," ujar Dovizioso, dikutip dari Autosport, Kamis (12/4/2018).
"Perbaikan yang kami lakukan di musim dingin lalu belum cukup dalam aspek ini," lanjutnya.
"Di atas kertas, Austin (seri berikutnya--red) bukan trek yang cocok buat Ducati. Tapi, saya berharap bisa meraih hasil lebih baik daripada di Argentina," Dovizioso menambahkan.
"Kami harus melihat bagaimana kondisi lintasannya, karena tahun lalu ada banyak permukaan yang tidak rata, yang mana sangat mengganggu," pungkas Dovizioso.
Musim lalu, Dovizioso start dari posisi ketujuh di COTA. Dia pun finis di posisi keenam dengan terpaut 14,058 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memenangi balapan.
Baca Juga: Jelang Tarung Lawan Malikov, Daud Yordan Minta Restu Menpora