Suara.com - Pelatih ganda campuran Indonesia Richard Mainaky mengungkapkan alasan mundurnya pasangan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi dan Debby Susanto di ajang China Masters 2018.
Satu hari sebelum turnamen dihelat, Ricky/Debby menyatakan mundur dari China Masters 2018. Berita itu dikonfirmasi langsung oleh akun Twitter resmi PBSI, @INABadminton.
Richard Mainaky mengatakan, kurangnya kesiapan menjadi salah satu faktor yang sebabkan anak asuhnya mundur dari turnamen yang diadakan sejak 2005 itu.
"Persiapan mereka masih kurang, Ricky juga mengalami cedera di otot paha kanan. Tidak memungkinkan untuk mereka mengikuti semuanya," kata Richard dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (11/4/2018).
Baca Juga: Persib Siap Benamkan Arema di Kanjuruhan Malang
Rencananya, Ricky/Debby akan dikirim bertanding ke Osaka International Challenge, China Masters 2018, Badminton Asia Championships (BAC) 2018, New Zealand Open 2018 dan Australia Open 2018.
Namun dua turnamen pertama akhirnya harus rela dilepas Ricky/Debby. Kini mereka dipersiapkan untuk mengikuti Badminton Asia Championship 2018 yang akan dilangsungkan pada 24-29 April 2018 di Wuhan, China.
Dengan mundurnya Ricky/Debby, Indonesia hanya mesinyakan dua wakil dari nomor ganda campuran di China Masters 2018 yakni pasangan Ronald/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Turnamen China Masters adalah salah satu dari dua turnamen HSBC BWF World Tour yang diselenggarakan di China setiap tahunnya.
Sebagai bagian dari BWF World Super 100, turnamen ini memikiki total hadiah sebesar USD75 ribu atau setara dengan Rp1,03 miliar.
Baca Juga: PDIP Senang Prabowo Mau Kembali Bertarung Lawan Jokowi