"Danilo Petrucci sendiri tersenggol oleh (Hafizh) Syahrin pada lap terakhir, harus melebar dari lintasan, dan posisinya diambil Andrea Iannone," lanjutnya.
Pernyataan pihak Pramac ini pun ditanggapi Espargaro melakui akun Twitter-nya.
"Hahaha dia (Petrucci--red) menyenggol saya lebih keras daripada Marquez! Omong kosong! Gambarnya ada, jangan bohongi orang-orang. @Petrux9 selalu membalap seperti ini," cuit Espargaro.
Baca Juga: Gaya Balapnya Dicibir, Marquez Pastikan Tak Akan Mengubahnya
Tak terima dengan cuitan ini, Guidotti pun meminta Espargaro mengadukan permasalahan ini ke komisi keamanan MotoGP jika tidak terima dengan lolosnya Petrucci dari sanksi pada balapan di Argentina lalu.
"Bagaimanapun, Petrucci lebih lembut dibanding Anda dengan (Andrea) Dovizioso di Argentina 2017. Hentikan omong kosong Anda dan silakan mengadukannya ke Komisi Keamanan, bukan di Twitter," tweet Guidotti mengomentari cuitan Espargaro.
Espargaro pun menjawab, "Anda bukan siapa-siapa untuk memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan. Dan, ya, saya membuat kesalahan besar terhadap Dovi, dan telah meminta maaf kepadanya. Dan saya tidak mengatakan omong kosong dan berbohong kepada orang-orang seperti yang dilakukan tim Anda."
Baca Juga: Agostini: Marquez Bodoh, Tapi Dia Tidak Perlu Didiskualifikasi