Suara.com - Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr dikabarkan lolos dari target penembakan oleh orang tidak dikenal pada, Senin (9/4/2018) dini hari waktu setempat.
Penembakan terjadi di luar sebuah hotel di daerah Buckhead, Amerika Serikat, tempat Mayweather dan rombongan menginap, sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.
Kepolisian Atalanta mengatakan, rombongan Mayweather yang menggunakan tiga mobil ditembak oleh seseorang selepas pulang dari kelab malam.
Baca Juga: Nasim Najafi Aghdam, Pelaku Penembakan di Kantor YouTube
"Tembakan tersebut bukan mengacak, tapi menargetkan korban yang ada di dalam mobil," demikian pernyataan pihak kepolisian Atalanta, dikutip dari USA Today, Selasa (10/4/2018).
Kejadian ini membuat salah satu bodyguard Mayweather yang diketahui bernama Gregory LaRosa tertembak di bagian kaki.
Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Grady, Atalanta, LaRosa diperbolehkan pulang pada pukul 05.30 waktu setempat.
"Kami meyakini Mayweather berada di salah satu mobil tersebut. Dia tidak berada di dalam mobil yang terkena tembakan," kata Juru Bicara Kepolisian Atalanta, D.T. Hannah II, dalam konferensi pers Senin kemarin.
Berdasarkan laporan dari CNN, Mayweather dan rombongan terlihat sebelum kejadian tengah berada di sebuah kelab malam tak jauh dari Buckhead.
Baca Juga: Bukan Pacquiao, Tapi Ini Petinju Terbaik Dunia versi Mayweather
Dalam postingan yang diunggah kelab malam Medusa Lounge, yang berlokasi di Buford Highway, terlihat beberapa foto pesta yang tengah digelar Mayweather dan rombongan.
Selama kariernya di dunia tinju, Mayweather tercatat pernah menjuarai lima kelas berbeda. Total, dia telah melakoni 50 pertarungan dan belum sekalipun kalah.
Duelnya yang paling banyak menyita perhatian publik adalah tatkala menghadapi Manny Pacquiao pada 2 Mei 2015.
Pertarungan tersebut dimenangkan Floyd Mayweather Jr dengan kemenangan angka mutlak.