Tak Hanya Afrika, Perbasi Juga Ingin Naturalisasi Pebasket NBA

Rabu, 11 April 2018 | 10:06 WIB
Tak Hanya Afrika, Perbasi Juga Ingin Naturalisasi Pebasket NBA
Pebasket Indonesia Ebrahim Enguio Lopez (kanan) mencoba mengopar bola dihadang pebasket Filipina Bobby Ray Parks Jr (kiri) dalam final bola basket putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Maba Stadium, Malaysia, Sabtu (26/8). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nantinya, dari 10 pebasket Afrika U-16 yang dinaturalisasi, Perbasi hanya akan memilih tiga orang Afrika terbaik ditambah satu pebasket naturalisasi dari NBA.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama Filipina dan Jepang. Namun, Indonesia terancam tidak tampil dihadapan publik sendiri karena terbentur peraturan dari FIBA.

Tidak seperti Filipina dan Jepang yang langsung lolos ke putaran final Piala Dunia Basket 2023 karena berstatus tuan rumah, Indonesia diberi syarat oleh FIBA untuk membuktikan kualitas para pebasketnya dengan terlebih dahulu lolos kualifikasi FIBA Asia 2021 mendatang.

Jika Indonesia gagal bersaing, maka di Piala Dunia Basket 2023 nanti, Timnas Garuda hanya akan menjadi penonton di depan publik sendiri.

Baca Juga: Perbasi Angkat Bicara Terkait Isu Naturalisasi 10 Pebasket Afrika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI