Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez kembali mengakui kesalahannya atas insiden dengan Valentino Rossi pada balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, akhir pekan lalu.
Namun begitu, pebalap Repsol Honda ini memastikan tidak akan mengubah gaya balapnya meski saat ini tengah mendapat sorotan dan cibiran dari banyak pihak.
"Saya akan tetap membalap dengan gaya yang sama. Saya selalu berusaha merangsek di Argentina, tapi situasinya adalah hasil dari serangkaian keadaan yang terjadi," ujar Marquez, dikutip dari Marca, Rabu (11/4/2018).
Dalam sebuah wawancara di Brasil, Marquez kembali meminta maaf telah mendorong Rossi ke lintasan basah yang membuat The Doctor, julukan Rossi, terjatuh.
Baca Juga: Ogah Temui Marquez, Rossi: Dia Tak Punya Nyali Datang Sendiri
"Sayangnya saya menyentuh Valentino dan saat dia berada di rumput, dia terjatuh. Saya memahami kejadian itu, itu kesalahan saya dan saya telah dihukum atas peristiwa itu," tutur Marquez.
"Ketika saya melepas helm--setelah balapan berakhir--hal pertama yang coba saya lakukan adalah meminta maaf. Itu sesuatu yang terjadi pada semua pebalap," tambahnya.
Terkait kemarahan Rossi atas manuvernya yang dinilai berbahaya, Marquez lebih memilih tidak mengomentarinya.
"Saya tidak mau mengomentari pernyataan Rossi," ujar Marquez.
"Itu adalah momen yang memanas setelah balapan. Tapi, jika Anda mengetahuinya, hal seperti itu terjadi pada semua pebalap. Semua pebalap akan meminta maaf."
Baca Juga: Insiden di Starting Grid, Marquez 'Salahkan' Petugas Lomba
"Saya selalu belajar dari kesalahan. Apa yang terjadi dengan Rossi, itu juga bisa terjadi dengan rekan setim," pungkas Marquez.