"Itu sebuah lelucon. Pertama-tama, dia (Marquez) tidak berani datang sendiri. Tapi, dia selalu ditemani manajernya (Emilio Alzamora), dan pihak Honda, di depan semua kamera," ujar Rossi kesal, dikutip dari Motorsport, Selasa (10/4/2018).
"Karena apa yang terpenting baginya adalah, dia tidak peduli dengan Anda. Saya tidak mau bicara dengan dia, karena tahu apa yang dikatakannya tidak benar," lanjut Rossi.
The moment everyone is talking about from #ArgentinaGP @marcmarquez93 and @ValeYellow46 CLASH!
— MotoGP™ (@MotoGP) April 9, 2018
Relive the #TermasClash https://t.co/uxrqBB0MdH pic.twitter.com/1F01kUpn05
Sementara itu, Puig mengatakan kedatangannya bersama Marquez dan Alzamora ke garasi tim Rossi murni untuk mendampingi Marquez meminta maaf kepada Rossi.
Baca Juga: Bukan Rossi, Marquez Akui Bersalah Besar Terhadap Pebalap Ini
"Setelah balapan, ketika Marc datang ke pit, hal pertama yang dia katakan, dia ingin meminta maaf, memberikan penjelasan," ujar Puig.
"Itu keputusan Marc sendiri. Ketika kami sampai di sana, mereka (pihak Yamaha) tidak senang, dan meminta kami untuk pergi--yang mana saya bisa memahami, karena ketika itu terjadi pada pebalap Anda, tentu Anda tidak akan senang," sambungnya.
"Tapi sekali lagi, ini adalah balapan, dan apalagi yang bisa kami lakukan? Kami datang untuk meminta maaf, dan menyatakan penyesalan--tapi jika mereka tidak mau memaafkan, tidak ada lagi yang bisa kami lakukan," pungkas Puig.