"Untungnya motor bisa hidup dan pada saat itu saya tidak tahu apa yang harus dilakukan--saya tahu jika motor tidak bisa hidup, maka saya harus pergi (dari grid), tapi motor bisa hidup kembali."
"Saya bertanya (ke petugas lomba), karena dia terhubung langsung dengan pengarah balapan (race direction), dan saya bertanya, 'ke pit atau di grid?'," sambungnya.
"Saat itu, petugas tersebut tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Lalu saya melihat petugas lainnya datang."
"Petugas ini hanya menempatkan tangannya di motor saya, dan satunya lagi menunjukkan tanda seperti ini (jempol--red). Lalu yang saya pahami saya harus ke grid."
Baca Juga: Bukan Rossi, Marquez Akui Bersalah Besar Terhadap Pebalap Ini
"Kemudian saya memulai start balapan (dan tiba-tiba) mendapat pemberitahuan di dashboard terkena penalti masuk ke pit."
"Ini yang tidak saya mengerti. Karena di satu sisi petugas lomba mengizinkan Anda balapan, kemudian beberapa lap kemudian Anda dinyatakan bersalah dan harus masuk ke pit--untuk menjalani penalti," tutur Marquez, bingung.