Bukan Rossi, Marquez Akui Bersalah Besar Terhadap Pebalap Ini

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 10 April 2018 | 08:54 WIB
Bukan Rossi, Marquez Akui Bersalah Besar Terhadap Pebalap Ini
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez. [AFP/Pierre-Philippe Marcou]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marc Marquez bersikukuh merasa tidak terlalu bersalah atas insiden senggolan yang terjadi dengan Valentino Rossi saat balapan MotoGP Argentina berlangsung, Minggu (8/4/2018) lalu.

Setelah mendapat penalti harus masuk pit lane, posisi Marquez menjadi melorot jauh ke belakang. Namun, perlahan-lahan dia merangsek ke depan.

Satu per satu pebalap yang ada di depannya berhasil disalipnya. Sempat terjadi insiden saat Marquez mencoba menyalip pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, di Tikungan 13.

Terlihat ban depan motor Marquez menyentuh lutut Espargaro. Sontak, insiden ini membuat Espargaro melebar.

Baca Juga: Sponsor Valentino Rossi, AGV, Buat Helm Super Ringan

Aksi agresif Marquez pada balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo tak berhenti sampai disitu. Puncaknya adalah saat dia membuat Rossi melebar di tikungan yang sama di lap 19.

Akibatnya, Rossi masuk ke rumput dan terjatuh. Namun, Marquez mengatakan insiden seperti itu hal yang lumrah di dunia MotoGP.

"Apa yang terjadi dengan Valentino adalah kesalahan, sebuah konsekuensi dari kondiri trek," kata Marquez yang akhirnya harus puas berada di urutan 18 setelah mendapat penalti 30 detik akibat insiden dengan Rossi, dikutip dari Autosport, Selasa (10/4/2018).

"Anda perlu memahami bagaimana dengan kondisi trek. Oke, memang terjadi senggolan--saya balik badan kemudian saat melihat Rossi jatuh, saya mencoba untuk mengatakan maaf," sambungnya.

"Jika Anda memperhatikan itu juga terjadi pada Johann Zarco dengan Dani Pedrosa, Danilo Petrucci dengan Aleix Espargaro."

"Balapannya cukup sulit, tapi tidak masalah. Saya mencoba memberikan 100 persen kemampuan saya dan tentu saja itu balapan yang menyulitkan," Marquez menambahkan.

Marquez mengungkapkan, kesalahan terbesarnya adalah insiden dengan Espargaro, dimana dia mendapat pemberitahuan untuk menyerahkan posisinya selama perlombaan.

"Mungkin kesalahan terbesar saya dalam balapan tersebut adalah dengan Aleix," tutur Marquez.

"Saya lebih cepat empat detik dan tidak menyadarinya, ketika Anda lebih cepat daripada pebalap lain, maka insiden itu akan sulit--untuk menghindari senggolan."

"Saya tidak menyadari peristiwa itu, tapi saya mencoba 100 persen untuk menghindari senggolan. Kemudian, saya meminta maaf kepadanya."

"Oke, saya menerima penalti. Saya bisa memahami itu. Saya mundur satu atau bahkan dua posisi, saya tidak tahu. Untuk amannya, saya memutuskan untuk mundur dua posisi," pungkas Marquez.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI