Vettel memimpin dari posisi terdepan, di mana Bottas menyusup ke posisi kedua setelah start dari posisi ketiga, namun sendirian mengakhiri pertarungan dengan pasangan Mercedes.
Keputusan Mercedes untuk menggunakan ban-ban medium dan strategi "one stop," dibandingkan langkah Ferrari untuk menggunakan ban yang lebih lunak sebagai antisipasi untuk start satu-dua, membuat pertarungan ini memanas.
Drama di pit, ketika rekan setimnya Kimi Raikkonen masuk untuk menguji strategi, membuat Ferrari diyakini dapat menandingi Vettel.
Baca Juga: Raikkonen Tabrak Mekanik, Ferrari Didenda Rp800 Juta Lebih
Raikkonen diberikan lampu hijau untuk keluar sebelum ban kiri belakangnya diganti, di mana mobil pebalap Finlandia itu kemudian menghantam mekanik yang harus dibawa ke rumah sakit dengan dugaan patah kaki sedangkan sang pebalap tidak meneruskan balapannya.
Hamilton dapat sedikit menghibur diri dengan menyamai rekor Raikkonen yakni 27 kali finis dengan meraih poin.
"Saya memulai dari urutan kesembilan maka posisi kesembilan tidak buruk sama sekali," kata pebalap Britania itu. "Ini membatasi kerusakan." Kedua pebalap Red Bull Max Verstappen dan Daniel Ricciardo tidak meneruskan balapan pada lima lap pertama.
Verstappen mengalami kebocoran pada bagian kiri belakangnya setelah melakukan kontak dengan Hamilton, ketika ia berusaha untuk melewati pebalap Britania itu, dan harus kembali ke pit.
Baca Juga: FBI Berhasil Ungkap Misteri Mumi Berusia 4.000 Tahun
"Menuju tikungan saya memimpin dan kemudian tentu saja Anda selalu berusaha untuk sedikit menekan satu sama lain," kata pebalap 20 tahun itu.