Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan meliburkan anak sekolah saat perhelatan Asian Games 2018 berlangsung Agustus mendatang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, seluruh sekolah yang diliburkan tidak hanya yang ada di sekitar venue. Melainkan di seluruh wilayah Jakarta.
"Akhirnya diambil keputusan adalah kita memutuskan untuk meliburkan sekolah secara menyeluruh di wilayah DKI, bukan hanya yang ada di sekitar venue atau di sekitar kampung atlet," ujar Sandiaga usai rapat Evaluasi Progress Dukungan Asian Games 2018 di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Sandiaga menuturkan Pemprov meliburkan sekolah selama sembilan hari dengan catatan para murid diberikan tugas membuat karya tulis selama Asian Games.
Baca Juga: Pelajari Keamanan Asian Games, INASGOC Pantau Ajang Commonwealth
"Di sembilan hari ini diliburkan dan diberikan tugas agar mereka membantu kelancaran Asian Games, baik itu menghadiri atau menyaksikan langsung, dibuat tugas-tugasnya tentang lancarnya dari Asian Games tersebut," tutur Sandiaga.
Tak hanya itu, Sandiaga menjelaskan liburan Asian Games nantinya menggantikan jatah libur anak sekolah saat liburan semester pada Desember nanti.
Karenanya jatah libur anak sekolah di bulan Desember yang sedianya mendapat 14 hari akan dipotong sembilan hari, sehingga hanya mendapat lima hari.
"Maupun juga libur tersebut nanti digeser di bulan Desember, sehingga tidak mengganggu hari dan waktu yang mereka perlukan untuk menyiapkan (kegiatan belajar-mengajar) bagi peserta didik," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Asian Games, Sandiaga Kaji Majukan Jam Ganjil-Genap