Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani berharap dengan adanya torch relay (pawai obor) ke berbagai kota di Indonesia, semangat dan energi Asian Games 2018 bisa tertular ke seluruh pelosok nusantara.
Menurut Puan, semarak Asian Games 2018 bukan hanya ada di kota penyelenggara seperti Jakarta dan Palembang saja. Namun, Asian Games 2018 haruslah dijadikan satu sinergi bagi seluruh daerah di Indonesia.
"Apa yang dilakukan dalam Asian Games yang akan datang itu harus beririsan, bersatu atau bersinergi dengan momen hari kemerdekaan pada 17 Agustus," kata Puan yang juga dewan pengarah panitia pelaksana Asian Games 2018 di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga: INASGOC: Wisma Atlet Asian Games Lebih Baik dari Olimpiade Rio
"Torch relay Asian Games akan dimulai dari New Delhi, India pada 15 Juli. Yang mana nantinya akan diwakili Kemenpora dan Kemenpora yang ada di India, kemudian akan langsung dibawa ke Indonesia. Ini sekaligus juga bisa meningkatkan dari segi ekonomi, dan pariwisata," lanjutnya.
Dimulai dari kota New Delhi, India, obor Asian Games akan mendarat di Prambanan, Jogjakarta pada 17 Juli 2018.
Menurut Puan, simbol semangat dan sportivitas itu akan lebih dulu berkeliling ke 50 kota di Indonesia sebelum akhirnya diterima Presiden Joko Widodo tepat pada HUT RI ke-73 di Istana Negara.
"Nanti torch relay Asian Games terakhirnya akan diterima Presiden (Joko Widodo) pada 17 Agustus sebelum penurunan Bendera Pusaka, dan besoknya (18 Agustus) akan dibawa ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk pembukaan seremoni Asian Games 2018," tambahnya.
Baca Juga: Menko Puan Maharani: Venue Asian Games Harus Selesai Awal Mei
Sebagai informasi, "Api Abadi" itu kan menempuh perjalanan lebih dari 18.000 kilometer melewati kota-kota besar di Indonesia, seperti Malang, Bali, Raja Ampat, Makassar, Balikpapan, Banda Aceh, Padang.