Suara.com - Pemasok mesin Toro Rosso Honda mengganti komponen unit daya di mobil Pierre Gasly dan Brendon Hartley. Hal itu dilakukan setelah adanya masalah dalam balapan pertama musim Formula Satu.
Langkah pabrikan Jepang tersebut membuat grid penalti tampaknya tidak terhindarkan lagi musim ini. Tim dibatasi hingga tiga mesin per pebalap, dan hanya dua dari beberapa komponen, untuk keseluruhan 21 musim balapan.
Honda mengatakan menjelang Grand Prix Bahrain pada akhir pekan bahwa pebalap Prancis, Gasly akan memiliki mesin baru setelah mengalami kerusakan di Australia karena ada masalah dengan turbocharger dan motor generator-heat (MGU-H).
"MGU-H dan turbo telah dimodifikasi, mengingat apa yang kami pelajari di balapan pertama," kata direktur teknik Honda Toyoharu Tanabe.
Baca Juga: Man City Ditaklukkan Liverpool 3-0, Guardiola Belum Menyerah
"Mengingat masalah yang kami temui di Melbourne, kami telah memutuskan sebagai tindakan pencegahan untuk juga mengubah MGU-H dan turbocharger pada mobil Brendon, sesuai komponen baru yang dimodifikasi."
Tanabe menambahkan bahwa mengganti komponen di awal musim adalah "jelas merupakan keputusan yang sulit" tetapi Honda percaya itu adalah jalan yang benar.
Toro Rosso tampak cepat dan dapat diandalkan dalam tes pramusim di Spanyol. Hal itu meningkatkan harapan bahwa mesin Honda akan lebih kompetitif di awal baru mereka dengan tim yang dimiliki Italia Red Bull.
Kinerja Honda juga diawasi secara ketat oleh mantan juara dunia balap Red Bull, yang belum memutuskan mesin apa yang akan digunakan setelah 2018 dan saat ini masih menggunakan unit Renault dengan merek Tag Heuer. (Antara)
Baca Juga: Revisi UU Perikanan Diharapkan Mempermudah Nelayan Melaut