Suara.com - Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
Diperkirakan saat perhelatan berlangsung, sekitar 15.000 atlet dan official dari 45 negara partisipan akan memadati venue baik di Jakarta maupun Palembang.
Selain itu, sekitar 5.000 wartawan yang terbagi dari 1.500 wartawan lokal, 2.500 wartawan dari negara peserta, serta 1.000 wartawan mancanegara diluar partisipan seperti Reuter, AFP dan ABC akan ikut menyemarakan pesta olahraga terbesar bangsa Asia ini.
Untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Asian Games 2018 terkhusus dari sisi lalu lintas. Panitia pelaksana Asian Games 2018 atau INASGOC akan melakukan rekayasa lalu lintas disekitaran venue saat pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Pekan Kedua Liga 1
Sekertaris Jendral INASGOC Eris Eryanto mengatakan, pihaknya akan menyediakan jalan khusus untuk digunakan pihak-pihak yang berpartisipasi di Asian Games 2018.
"Kita akan buat line (jalan) khusus untuk Asian Games, hanya mobil-mobil yg terkait khusus dengan Asian Games 2018 yang boleh masuk ke line itu," ungkap Eris Eryanto di acara World Press Briefing Asian Games 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Senin (2/4/2018).
"Kita juga akan menempatkan beberapa polisi (pihak keamanan) di tempat-tempat yg krusial, (seperti) perempatan mana yg macet. Nanti mobil-mobil Asian Games 2018 yg lewat akan dapat prioritas," tambahnya.
Di perhelatan Asian Games ke-18 ini, INASGOC juga akan menggandeng ribuan volunter. Diperkirakan 30.000 orang yang berasal dari berbagai kalangan akan bergabung secara sukarela untuk mensukseskan acara tersebut.
Baca Juga: Luhut: Rp6,3 Triliun untuk Bandara Bali Utara dari Swasta