Suara.com - Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Londa, tak memikirkan ekspektasi tinggi yang dibebankan pada dirinya jelang Asian Games 2018.
Berstatus sebagai juara bertahan di nomor lompat jauh, tentu membuat publik dan PB PASI mengharapkan Marlon, sapaan akrab Maria Londa, untuk mempersembahkan medali di Asian Games 2018 yang akan digelar 18 Agustus - 2 September 2018 mendatang.
Apalagi, di kejuaraan terbesar bangsa Asia ke-18 itu, atlet kelahiran Denpasar, Bali, itu akan tampil di depan publik sendiri.
Namun, peraih medali emas Asian Games 2014 lebih memilih untuk fokus berlatih dan mempersiapkan yang terbaik untuk Indonesia. Pasalnya, ia pun belum lama pulih dari cedera.
Baca Juga: Sebut Mantan Napi Bondol, Lucinta Luna Sindir Nikita Mirzani?
"Saya (ingin) memberikan yang terbaik yang ada pada diri saya nantinya," kata Maria Londa saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Menurutnya, di setiap kejuaraan, semua atlet memiliki peluang yang sama untuk juara. Hanya saja, lanjutnya, kesiapan dan kematangan latihan yang akan jadi pembeda.
"Atlet semua punya peluang di Asian Games (2018) nanti. Siapa yang siap nanti dia yang juara," ucap atlet berusia 28 tahun tersebut.
Di ajang Asian Games 2018 nanti, Maria Londa akan berhadapan dengan banyak negara-negara kuat yang siap menjegal langkahnya, seperti Vietnam, Filipina, Korea Selatan, Jepang, Khazakstan, serta Uzbekistan.
"Tapi apapun itu, dengan latihan dan doa tidak ada yang tidak mungkin," tambahnya.
Baca Juga: Duh, Masa Plasenta Bayi Diolah Jadi Smoothie?
April mendatang, bersama ke 12 atlet pelatnas atletik lainnya, Maria Londa akan mengikuti training camp dan try out di Santa Barbara, California, Amerika Serikat.