Suara.com - Jorge Lorenzo tidak ingin membuang waktu untuk memikirkan masa depannya di tim MotoGP Ducati. Rider asal Spanyol ini lebih memilih untuk mencoba memperbaiki performanya menyusul hasil kurang memuaskan di awal musim.
Lorenzo gagal finish di balapan pembuka musim ini di MotoGP Qatar menyusul masalah pada remnya. Meski demikian, ia justru merasa beruntung karena tidak mengalami cedera serius saat terjatuh setelah bertahan 12 lap di Losail.
Lorenzo tampaknya masih belum nyaman dengan tunggangannya GP18 sejak tes di Thailand dan Qatar. Namun hasil berbeda dirasakan oleh rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso yang menjadi juara di MotoGP Qatar.
Sementara kontrak Lorenzo sendiri bersama Ducati akan selesai di akhir musim ini. Tim pabrikan asal Italia ini telah mengisyaratkan akan menawarkan perpanjangan kontrak untuk mempertahankan pebalapnya.
Baca Juga: Resmi Bergabung, Frengki Ingin Mencari Tantangan Baru di Persija
Juara dunia tiga kali kelas premier itu menegaskan bahwa dia tidak ingin memikirkan soal masa depannya, namun dia lebih memilih untuk mencoba meningkatkan performanya.
"Jika saya mendapatkan hasil, nilai saya akan lebih tinggi, dan jika tidak, itu akan membuat saya harus sedikit membayarnya," kata Lorenzo. "Untungnya, saya memiliki rekam jejak yang sangat bagus dan ini selalu membantu."
"Satu-satunya hal yang membuat saya khawatir adalah bisa melaju dengan cepat dengan motor ini dan meraih kemenangan pertama saya sesegera mungkin," ujarnya
"Sisa pekerjaan yang saya serahkan kepada manajer saya. Saya tidak menyia-nyiakan satu menit pun untuk memikirkannya [masa depannya di Ducati]."
Baca Juga: Jadwal Perjalanan KRL Tangerang-Duri Dikurangi, Warga Mengeluh
Lorenzo menegaskan bahwa dia akan mencoba memenangkan gelar juara dunia untuk Ducati. "Untuk itu, kamu harus memenangkan balapan, lalu (meraih kemenangan) yang kedua, ketiga, dan keempat," pungkasnya. (Autosport)