Suara.com - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan tidak ingin terbebani dengan target medali emas yang diharapkan PB PABBSI di Asian Games 2018.
Peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini mengakui ingin fokus meningkatkan kondisi fisiknya terlebih dahulu.
Seperti diketahui, Eko Yuli belum lama ini baru pulih dari sakit tifus. Dia pun belum bisa menilai progres yang dicapai usai kembali berlatih.
Baca Juga: Usai Sakit, Eko Yuli Takkan Buru-Buru Comeback
Dan, Selasa (27/3/2018) kemarin, Eko Yuli menjalani tes pertama beban angkatan di pelatnas angkat besi di Markas Komando Pasukan Marinir II, Senen, Jakarta.
"(Saya) sudah mulai latihan lagi, sudah mulai serius ini walaupun dari segi angkatan ya memang belum maksimal. Ini baru tes pertama kali. Ya memang tak bisa dipaksakan," ungkap Eko usai tes beban angkatan.
"Jadi patokannya ini (tes beban angkatan), teringannya ini. Tiga minggu ke depan ada kenaikan nggak? Baru bisa diketahui (progresnya)," lanjutnya.
Eko Yuli sendiri optimis bisa menyumbang medali emas di kelas 62 kg. Ia hanya berharap tidak ada lagi cedera atau sakit yang menghalangi kiprahnya di Asian Games 2018.
"Kalau optimis, dari hati, semua atlet, siapa yang tak mau meraih emas? Kita tinggal liat nanti situasi ke depannya. Mudah-mudahan tak ada lagi halangan seperti cedera," pungkas Eko Yuli.
Baca Juga: Angkat Besi Kelas 62 Kg Tetap Dipertandingkan di Asian Games 2018