Suara.com - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan, mensyukuri keputusan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang pada akhirnya mempertandingkan kelas 62 Kg Angkat Besi di Asian Games 2018.
Ia pun mengapresiasi kinerja pemerintah yang mati-matian memperjuangkan status kelas 62 Kg Angkat Besi yang sempat dicoret OCA jelang Asian Games 2018 bergulir.
"Alhamdulillah. Intinya bersyukur bahwa kelas (62 Kg) ini bisa dipertandingkan lagi. Perjuangan pemerintah, dari Kemenpora, Inasgoc, hingga PABBSI juga memperjuangkan kelas ini bisa dipertandingkan," Ujar Eko kepada Suara.com, Selasa (27/3/2018).
Lifter berjuluk Eko Power itu mengaku akan terus berlatih dan meningkatkan beban angkatan demi mencapai taget yang diberikan PABBSI.
Baca Juga: Persija Isyaratkan Bisa Gunakan Stadion Patriot, Tapi...
"Jadi ya inilah kita mulai memperjuangkan target yang sudah diberikan. Tapi memang belum bisa (dibuktikan) dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan di hari H (saat perhelatan Asian Games 2018) nanti bisa terjawab (capaian target)," ucap Eko menambahkan.
Untuk saat ini, lifter asal lampung itu masih terus memulihkan kondisi fisiknya yang sempat menurun akibat tifus yang dideritanya beberapa waktu lalu.
Kondisi fisiknya yang belum 100%, membuatnya berhati-hati memilih porsi latihan. Ia tak ingin persiapan jelang Asian Games 2018 menjadi kacau karena terkendala cedera.