Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia Eko Yuli Irawan, tak ingin buru-buru berlatih intens pasca sakit tifus yang dideritanya beberapa waktu lalu.
Lifter yang akan turun di kelas 62 Kg pada Asian Games 2018 ini belum diperbolehkan berlatih penuh oleh pelatih dan manajer PABBSI.
"Manajer dan pelatih pun menghimbau jangan terlalu dipaksa terlalu berat yang penting Eko ikut tampil aja, untuk memberi tahu bahwa eko sudah comeback," tutur peraih medali perak SEA Games 2017.
Untuk saat ini, Eko mengaku ingin memulihkan kondisi fisiknya secara perlahan terlebih dahulu. Menurutnya, terburu-buru melakukan pemulihan hanya akan memperbesar resiko cedera.
"Kita siapkan ini (pemulihan) dulu deh, kan belum pulih. Yang terpenting kita jalankan terus, kita tetap fokus dan serius tapi liat kondisi juga, tidak bisa buru-buru untuk pulih atau mencapai target," tegas Eko Yuli di lokasi pelatnas PABBSI, Markas Komando Pasukan Marinir II, Senen, Jakarta, pada Selasa (27/3/2018).
Lebih lanjut, Eko menilai akan mewaspadai lawan-lawannya di Asian Games 2018, terutama dari negara-negara kuat seperti Korea Selatan, Korea Utara, Jepang, Thailand dan Taipei.