Gaya Balap Zarco Dinilai Hampir Mirip Lorenzo, Ini Persamaannya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 27 Maret 2018 | 13:13 WIB
Gaya Balap Zarco Dinilai Hampir Mirip Lorenzo, Ini Persamaannya
Jorge Lorenzo (tengah) berfoto bersama Johann Zarco (kanan) dan Danny Kent. [AFP/Javier Soriano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kru Monster Yamaha Tech 3, Guy Coulon menilai pebalapnya, Johann Zarco, memiliki gaya balap yang hampir mirip dengan Jorge Lorenzo.

Itulah kenapa, kata Coulon, Zarco tidak terlalu mendapat banyak kesulitan ketika mengendarai motor Yamaha saat memutuskan naik kelas ke kelas MotoGP pada tahun lalu dari kelas Moto2.

"Gaya Zarco sudah hampir mirip dengan Lorenzo. Terutama ketika mengendalikan gas dan tidak pernah menggeber gas hingga limit," ujar Coulon, dikutip dari Speedweek, Selasa (27/3/2018).

Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco menguntit rider Ducati, Jorge Lorenzo. [AFP/Pierre-Philippe Marcou]

Baca Juga: Kepala Kru: Zarco Bisa Memenangi Satu atau Dua Balapan

"Zarco juga membuka gas dengan lembut dan mengubahnya dengan lembut pula," lanjut Coulon.

Seperti diketahui, Jorge Lorenzo sembilan musim memperkuat Yamaha: 2008-2016. Tahun lalu dia memutuskan mencari tantangan baru bersama Ducati.

Selama menunggangi motor Yamaha YZR-M1, Lorenzo tiga kali mencatatkan diri sebagai juara dunia: 2010, 2012, dan 2015.

Di sisi lain, Coulon juga memaparkan perbedaan gaya membalap Zarco dengan pendahulunya di Tech 3, Bradley Smith, yang empat musim membela tim satelit Yamaha ini sebelum pindah ke pabrikan KTM pada 2017 lalu.

Bradley Smith (kanan) saat masih bersama Monster Yamaha Tech 3. [AFP/Mohd Rasfan]

Baca Juga: Honda Bakal Tandemkan Zarco dengan Marquez Musim Depan?

Coulon mengatakan, Smith bisa melambat sangat agresif. Dia juga kesulitan dengan motor Yamaha yang bertolak belakang dengan gaya balapnya.

"Dibandingkan dengan Bradley, yang menempati urutan keenam di MotoGP 2015, gaya balap Zarco sangat berbeda. Sejak awal, Bradley tidak mau sangat agresif. Tidak hanya dari tekanan rem, tapi juga gaya dan gerakannya di tikungan," ujar Coulon.

"Gerakannya dalam mengendarai motor bertentangan dengan dirinya. Dia harus melawan gaya balap alamiahnya. Zarco tidak begitu, juga sangat cepat beradaptasi," sambungnya.

"Zarco juga cukup pendek posturnya, fisiknya itu membantunya (beradaptasi dengan motor Yamaha)," pungkas Coulon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI