Ini Alasan Tim Yamaha Tech 3 Pilih Hafizh Syahrin di MotoGP 2018

Selasa, 27 Maret 2018 | 03:00 WIB
Ini Alasan Tim Yamaha Tech 3 Pilih Hafizh Syahrin di MotoGP 2018
Pembalap Tech 3, Hafizh Syafrin (Twitter resmi Tech 3)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer tim Yamaha Tech 3, Herve Poncharal mengungkapkan alasan timnya memilih pembalap muda Malaysia, Hafizh Syahrin Abdullah untuk menggantikan Jonas Folger di ajang MotoGP 2018.

Poncharal menilai status tim Tech 3 yang hanya sebagai satelit, tak memiliki kekuatan finansial untuk menggaet pembalap-pembalap yang lebih berpengalaman. Karenanya ia lebih memilih mengambil resiko dengan menggaet Pescao -julukan Syahrin- untuk menggantikan Jonas Folger yang mundur karena sakit.

Menurutnya, di ajang sekelas MotoGP, setiap orang harus mengambil resiko dan terus berjuang dalam kompetisi.

"Ketika anda memilih seorang pembalap, akan selalu ada resiko. Saya suka orang-orang yang berani mengambil resiko, dan itulah yang saya lakukan (memilih Syahrin)," ungkap Poncharal seperti dilansir situs resmi MotoGP.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Tewasnya Tarminah

Dipilihnya Hafizh Syahrin oleh tim Tech 3, menurut Poncharal tak lepas dari pertemuannya dengan CEO Sirkuit Sepang Ahmad Razali.

Saat itu, keputusan Poncharal memilih Syahrin sempat dianggap hanya gurauan belaka. Namun ia meyakinkan pihak sponsor bahwa pebalap asal Ampang, Malaysia itu adalah sosok yang potensial.

"Dia pikir saya sedang bercanda. Para sponsor menanyakan kepada saya siapa yang saya bicarakan, mereka tidak pernah mendengar tentang dia (Hafizh Syahrin). Sejak saat itu saya harus meyakinkan semua orang bahwa dia adalah pengendara yang baik," ujar Poncharal.

Dalam debutnya di ajang MotoGP 2018, mantan pebalap Moto 2 itu berhasil memecahkan rekor sebagai pebalap Asia Tenggara pertama yang mampu mencatatkan poin di ajang MotoGP.

Syahrin sendiri berhasil finis diposisi ke-14 dalam seri yang berlangsung Minggu (18/3/2018) di Sirkuit Losail, Qatar.

Baca Juga: Mendikbud Beri Pembekalan pada 298 CPNS

Capaian itu disambut gembira oleh Herve Poncharal. Ia menilai pebalap berusia 23 tahun itu hanya perlu dukungan tim dan motor yang lebih bagus untuk menunjukan potensi besarnya.

"Saya sangat senang (dengan capaian Syahrin). Saya tak akan mengatakan bahwa ia bisa menjadi yang tercepat. Namun, apa yang dilakukannya sangatlah baik," tukas Poncharal.

REKOMENDASI

TERKINI