Natas diikuti sekitar 87 exhibitors lokal dan international seperti China, Jepang, Eropa, Mauritius, Ethiopia, Hawai, Sri Lanka, Taiwan, Fiji, New Zealand, Uzbekistan, dan lain-lain.
Dalam ajang Natas, Indonesia mengangkat destinasi Bali dan Kepri sebagai tema utama dan Kapal Phinisi sebagai "focus of interest", serta branding dan promosi paket wisata Asian Games 2018.
Singapura merupakan salah satu fokus pasar wisatawan mancanegara, khususnya ASEAN ke Indonesia. Total kunjungan sepanjang 2017 tercatat 1.512.813 wisman dengan pertumbuhan 2,72 persen dibandingkan 2016.
Pada 2018, Kemenpar menargetkan wisman Singapura sebesar 1,7 juta kunjungan dari total target 17 juta kunjungan dari seluruh pasar mancanegara.
Baca Juga: INASGOC Luncurkan Pernak-pernik Asian Games 2018
Pada 2016 jumlahnya mencapai 1.742.767 dengan share 12,25 persen, jumlah ini lebih dari sepertiga total penduduk Singapura.
Selain itu rata-rata pengeluaran inbound Singapura sebesar 157,73 dolar AS per hari, adalah yang tertinggi nomor dua di Asia Tenggara dan nomor tiga di Asia setelah Brunei (161,51 dolar AS) dan Sri Lanka (158,87 dolar AS).
Indonesia membawa industri pariwisata 7 destinasi provinsi antara lain Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta partisipasi 3 Dinas daerah yaitu Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan.
Pada waktu bersamaan Indonesia berpartisipasi dalam ajang Travel Revolution 2018 di Marina Bay Sands, Singapura. [Antara]
Baca Juga: Kepulauan Seribu Ubah Toilet Jongkok Demi Turis dari Asian Games