Suara.com - Indonesia mempromosikan paket wisata Asian Games 2018 di gelaran National Association of Travel Agents Singapore (Natas) di Singapore Expo, Singapura pada 23-25 Maret 2018.
Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana di Singapura, Minggu (25/3/2018), mengatakan paket wisata Asian Games 2018 ditawarkan kepada masyarakat di Singapura agar tertarik berkunjung ke Indonesia selama hajatan olahraga terbesar se-Asia tersebut berlangsung.
"Asian Games dengan beberapa paket wisata yang telah dirancang oleh pelaku industri kami tawarkan dalam Natas Travel Fair," katanya.
Terdapat 151 paket wisata, yang ditawarkan, 70 persen-nya terkonsentrasi di tiga lokasi venue Asian Games 2018, yakni Palembang, Jakarta, Jawa Barat serta Banten.
Baca Juga: INASGOC Luncurkan Pernak-pernik Asian Games 2018
Pitana berharap paket-paket wisata tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga turut mendampingi industri pariwisata dari daerahnya memasarkan paket-paket wisata pendukung Asian Games 2018.
"Sumatera Selatan lebih dari sekadar pempek dan Jembatan Ampera, tetapi menawarkan petualangan seru, sekaligus memacu adrenalin yang pasti membuat wisatawan ingin segera mengunggah di media sosial," kata Irene.
Dalam paket tersebut ditawarkan spot terbaik untuk foto media sosial atau insta story, menjelajah sejarah para Indiana Jones masa kini, petualangan kuliner, dan indahnya songket Palembang bagi para pecinta wastra Indonesia di berbagai lokasi di Sumsel misalnya eksplorasi kebun teh Pagar Alam, menyusuri Gua Putri Ogan Komering Ulu, menjelajahi alam liar di Taman Nasional Sembilang, hingga berwisata sejarah di Kampung Lahat.
Natas merupakan pameran pariwisata skala internasional yang bersifat B to C (Consumer Show) dan diselenggarakan setiap tahun pada Maret dan Agustus.
Baca Juga: Kepulauan Seribu Ubah Toilet Jongkok Demi Turis dari Asian Games
Pada 2018 pengunjung Natas Travel Fair diperkirakan mencapai 65.000-70.000 orang dan memenuhi lahan seluas lebih dari 20.000 m2 (800 booth).