Suara.com - Desas-desus hengkangnya Johann Zarco dari tim balap Tech 3 kian santer. Terbaru, diberitakan Speedweeek, rider asal Prancis itu jadi bidikan utama tim pabrikan Repsol Honda.
Rumornya Zarco bakal bertandem dengan Marc Marquez di kompetisi MotoGP musim depan, menggantikan posisi Dani Pedrosa.
Baik Zarco maupun Pedrosa sama-sama akan habis kontraknya musim ini bersama Tech 3 dan Repsol Honda. Di lain pihak, belum lama ini Marquez telah memperpanjang kontrak selama dua tahun ke depan.
Zarco sendiri mengaku tak gentar bertandem dengan juara dunia enam kali tersebut. Sebaliknya, dia merasa senang jika bisa memperkuat tim papan atas MotoGP itu.
Baca Juga: Kalah dari Dovizioso di Losail, Marquez: Rasanya Seperti Menang
"Kenapa harus takut? Senang rasanya bisa menjadi rekan setim Marc Marquez," kata Zarco, dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (21/3/2018).
"Repsol Honda adalah tim impian. Sejak saya menonton MotoGP saat kecil di televisi, meskipun tak terlalu sering, saya ingat (ketika itu Repsol Honda diperkuat) Mick Doohan, kemudian (Valentino) Rossi...kini Marquez. Selalu menyenangkan menonton tim ini," Zarco menambahkan.
Sementara itu, Marquez mengaku tidak mau terlalu mencampuri urusan siapa yang bakal bertandem dengannya musim depan.
Namun begitu, dia mendukung penuh jika pihak Honda memutuskan mempertahankan duetnya dengan Pedrosa.
Baca Juga: Komentar Dovizioso soal Pertarungan 'Telat' Kontra Marquez (Lagi)
"Saya bukan pembuat keputusan, keputusannya ada pada Honda. Mereka harus mengontrak rekan setim yang kuat untuk saya sebisa mereka, dan Johann Zarco sedang berada pada level tertinggi," ujarnya.
"Bila tim kuat, maka kami bisa mengembangkan motor lebih baik. Tapi, bagi saya ada bagusnya juga memperpanjang kontrak Dani. Saya tak keberatan. Tapi, saya tidak memiliki suara dalam keputusan ini, saya sudah menandatangani kontrak saya," tandas Marquez.