Suara.com - Teka-teki siapa yang bakal mengisi posisi Tech 3 sebagai tim satelit Yamaha mulai menemui titik terang. Kabarnya produsen motor asal Jepang itu tengah melakukan pembicaraan intensif dengan tim balap asal Belgia, Marc VDS.
Seperti diketahui, pihak Tech 3 memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Yamaha di akhir musim ini, dan menggandeng pabrikan motor KTM mulai balapan MotoGP 2019.
Sebelumnya, bos Marc VDS, Michael Bartholemy telah menyatakan frustasi terkait hubungan dengan pihak Honda. Dia kecewa karena pabrikan Honda 'mengistimewakan' pihak LCR Honda, yang juga tim satelit Honda.
Sementara, tim Avintia dan Angel Nieto juga menunjukkan minat bekerja sama dengan Yamaha untuk menggantikan posisi Tech 3 musim depan.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak di Yamaha, Rossi Tak Ingin Seperti Schumacher
Namun, kedua tim tersebut sepertinya sulit bersaing dengan Marc VDS lantaran mereka memiliki Franco Morbidelli, yang notabene pebalap jebolan sekolah balap Valentino Rossi--VR46 Academy.
Pengaruh sekolah balap Valentino Rossi inilah yang diyakini membuat 'posisi tawar' Marc VDS lebih baik ketimbang tim Avintia dan Angel Nieto.
Kondisi itu secara tersirat juga diamini Kepala Tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis saat balapan seri perdana MotoGP 2018 di Qatar, akhir pekan lalu.
"Kami memiliki hubungan dengan VR46 Academy," ujar Jarvis, dikutip dari Motorsport, Rabu (21/3/2018).
"Kami menganalisis pasar pada umumnya, tapi kami memiliki kesepakatan dengan struktur dari VR46 dan misinya adalah memiliki salah satu pebalapnya bersama kami pada waktu yang tepat," lanjut Jarvis.
Baca Juga: Pisah dari Yamaha, Tech 3 Gandeng Pabrikan Ini Mulai MotoGP 2019
"Contoh bagusnya adalah Morbidelli. Kami memiliki kesempatan merekrutnya dan sangat tertarik kepadanya."