Suara.com - Seperti melanjutkan performa angin-anginan di sepanjang musim lalu, rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo gagal finis di seri pembuka MotoGP 2018, Minggu (18/3/2018) malam WIB. Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi pun angkat bicara soal performa minor Lorenzo di GP Qatar.
Di Sirkuit Losail, Lorenzo hanya bartahan 12 lap, sebelum gagal menyelesaikan balapan di karena terjatuh. Sebelum race, Lorenzo juga tampil mengecewakan karena hanya rider tercepat kesembilan di sesi kualifikasi. Performa pembalap berjuluk X-Fuera di tes pramusim jelang MotoGP 2018 juga terbilang jauh dari harapan di atas motor anyar Desmosedici.
Tardozzi menyatakan jika penyebab terjatuhnya Lorenzo di Sirkuit Losail karena masalah teknis. Tardozzi pun merasa bersalah atas gagal finisnya rider Spanyol berusia 30 tahun itu.
"Kali ini kami mohon maaf atas masalah teknis, tapi ini adalah balapan pertama dan kami akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya," ucap Tardozzi seperti disadur dari Crash.net.
Baca Juga: Detik-detik Terakhir Chef Harada sebelum Meninggal
Di kesempatan yang sama, Tardozzi juga angkat bicara soal masa depan Lorenzo bersama Ducati. Seperti diketahui, belakangan muncul desas-desus kalau X-Fuera akan ditendang pabrikan Italia itu setelah MotoGP 2018 rampung.
"Apapun bisa terjadi, tapi kami memang ingin segera memastikan posisi kedua pembalap (bersama Andrea Dovizioso). Ya, kecuali jika Lorenzo memang tidak mau melanjutkan hubungan dengan Ducati," ungkap Tardozzi.
"Keinginan kami adalah terus bersama, karena kami percaya pada Jorge Lorenzo. Kami belum memberi motor yang sempurna untuknya, kami sadari itu," tukasnya.