Lin Dan Dikandaskan Junior di Final All England 2018

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 19 Maret 2018 | 05:15 WIB
Lin Dan Dikandaskan Junior di Final All England 2018
Pebulutangkis tunggal putra Cina Lin Dan [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra senior Cina, Lin Dan, gagal menambah gelar di turnamen bulu tangkis All England 2018, setelah dikandaskan oleh juniornya Shi Yuqi yang juga menghentikan langkahnya di tahun 2017 lalu.

Seperti dilansir dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Minggu (18/3/2018) Lin Dan dipaksa menyerah oleh Shi dalam pertarungan tiga set.

Dari segi permainan, Lin Dan tampak berimbang dengan Shi, yang terlihat di gim perdana mereka bermain sangat ketat, bahkan hingga jelang akhir pertandingan Lin Dan masih bisa mengejar walau akhirnya kalah dengan skor tipis 19-21.

Di gim kedua, pertarungan ketat kembali berlangsung. Keduanya berganti-gantian memimpin skor, meski ketika memasuki skor 15-15 Lin Dan mampu menemukan momentum dan akhirnya mampu mengakhiri perlawanan juniornya itu dengan skor 21-16.

Tetapi di gim ketiga, Shi tampil lebih dominan. Lin Dan, yang hingga kini sudah mengumpulkan enam gelar All England, banyak melakukan kesalahan, dan akhirnya menyerah dengan skor 21-9.

Hasil di final All England 2018 ini sendiri, menjadi kemenangan ketiga bagi Shi Yuqi dalam empat pertemuannya dengan Lin Dan. Serta yang kedua kalinya dalam ajang All England.

Terakhir kali bertemu dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini, terjadi pada tahun 2017 lalu di semifinal. Kala itu Lin Dan tumbang dengan skor 22-24 dan 11-21 dari Shi Yuqi.

Sementara bagi Shi Yuqi edisi 2018 ini merupakan gelar perdananya di All England. Sementara bagi Lin Dan, kekalahannya ini memupuskan harapannya untuk bisa merengkuh gelar ketujuh All England.

Kemungkinan gelar itu juga tampak tidak akan bisa diraihnya, jika pemain legendaris China itu benar-benar memutuskan pensiun musim 2019 mendatang, seperti yang pernah dikatakannya akan pensiun bersamaan dengan seteru abadinya dari Malaysia, Lee Chong Wei.

Sementara itu, Indonesia masih memiliki kemungkinan untuk meraih satu gelar dari All England 2018, melalui pasangan ganda putra peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan menghadapi pasangan peringkat dua dunia asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI