Berdasarkan catatan tim ofisial, pemain-pemain Indonesia memang banyak yang dinyatakan gagal melakukan servis selama bertanding di German Open 2018.
Rizki Amelia Pradipta mengalami 11 kali fault di babak pertama, dan dua kali fault di babak kedua.
Foto: Pasangan ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta (kiri) dan Della Destiara Haris, tampil di babak pertama India Open, Rabu (31/1/2018). [Humas PBSI]
Baca Juga: PBSI Rombak Pasangan Ganda Putri, Siapa Saja?
Gloria Emanuelle Widjaja servisnya dinyatakan terlalu tinggi sebanyak enam kali saat bertanding di babak pertama, sedangkan pemain ganda putri Anggia Shitta Awanda sebanyak dua kali di babak kedua.
Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga tidak kalah banyak dinyatakan fault servisnya oleh wasit saat bertanding di German Open, yakni lima kali.
Sementara itu, pasangan ganda putra juara dunia 2013 dan 2015, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pun mengalami hal serupa.
Servis Hendra dinyatakan fault sebanyak tiga kali pada babak pertama, dan satu kali di babak kedua. Sedangkan Ahsan, satu kali di babak pertama, dan lebih dari sepuluh kali fault di babak kedua.
Baca Juga: Pemain Indonesia Terindikasi Match Fixing, PBSI: Sudah Di-Banned
Fajar Alfian pun mengalami hal yang sama, servisnya selalu aman dari babak pertama hingga semifinal. Namun ketika bertanding di final, servisnya dinyatakan fault sebanyak lima kali dan ini membawa pengaruh pada penampilannya.