Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto bersiap hadapi wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), di babak kedua All England 2018 BWF World Tour Super 1000, Kamis (15/3/2018).
Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi Praveen/Debby menghadapi pasangan peringkat 41 dunia tersebut.
Terkait duel ini, Praveen/Debby mengaku harus ekstra sabar menghadapi pancingan emosi yang kerap dilakukan para pemain Eropa.
"Menghadapi pemain Eropa ya sebenarnya nggak kepancing ke permainan sih, tapi kadang mengganggu saja. Misalnya bola belum out sudah teriak duluan. Kalau servis kami nggak di-fault, mereka protes. Ya harus lebih sabar lagi," kata Praveen, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis pagi.
Baca Juga: Nostalgia di All England, Praveen / Debby Merasa Masih Klop
Di sisi lain, Debby mengatakan sudah memahami karakteristik permainan para pebulutangkis Eropa yang dinilainya disiplin dalam menerapkan pola permainan.
"Kami harus waspada, tidak boleh lengah. Pemain Eropa ini main pola, mengikuti instruksi banget," jelas Debby, yang bersama Praveen menjuarai All England 2016.
Praveen/Debby melaju ke babak kedua All England 2018 usai mengalahkan Lee Yang/Hsu Ya Ching (Taiwan) di babak pertama, Rabu (14/3/2018) kemarin, dengan skor 21-12 dan 21-19.