Suara.com - Pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lewati rintangan babak pertama All England 2018 BWF World Tour Super 1000.
Bermain di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (14/3/2018), Kevin/Marcus memenangi derby Indonesia dengan mengalahkan Angga Pratama/Rian Agung Saputro, dengan skor 21-16, 21-19.
Meskipun menang dua game langsung, namun Kevin/Marcus yang merupakan juara bertahan merasa belum tampil maksimal. Aturan servis baru cukup mengganggu konsentrasi pemain, tak hanya Kevin/Marcus, tapi juga Angga/Rian.
Meskipun dalam pertandingan ini, hanya satu servis yang disalahkan oleh service judge, yaitu servis Rian di game kedua.
Baca Juga: All England: Kevin / Marcus Tak 100 Persen Fit, Ini Penyebabnya
"Hari ini masih banyak penyesuaian, mainnya nggak terlalu nyambung karena mikirin servis. Kami merasa belum maksimal banget, besok harus lebih baik karena sudah coba hari ini," ujar Marcus, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (15/3/2018).
"Kami semua sama-sama nggak enak mainnya, dan di sini dingin sekali. Soal servis, banyak kepikiran servis, karena servis itu berpengaruh ke pukulan sambungnya. Biasanya ke arah mana, jadi berubah," tambah Marcus.
"Memang masih belum benar-benar ketemu ritme mainnya, masih cari tempo main yang enak," jelas Kevin.
Sementara itu, Angga/Rian juga mengakui kalau aturan servis baru memengaruhi penampilan mereka. Namun mereka juga menyatakan jika Kevin/Marcus bermain lebih baik.
Baca Juga: Jadi Andalan di All England, Kevin / Marcus Ungkap Persiapannya
"Pasti ada lah motivasi pengen menang dari Kevin/Marcus, semua pasti ingin mengalahkan mereka. Di game pertama kami masih banyak ragu soal servis, di game kedua kami lebih rileks. Kami sudah mengeluarkan kemampuan kami, memang mereka lebih baik. Mereka tidak gampang mati sendiri, kualitasnya juga bagus, terutama di kecepatan," jelas Angga.