"Kemenangannya di Jerez pada tahun 2005, saat bertarung dengan Sete Gibernau, benar-benar menonjol bagi saya sebagai momen terpenting sepanjang masa dalam olahraga ini," sambung Vinales.
Musim ini menjadi tahun kedua Vinales bertandem dengan Rossi. Meski mengidolai sang partner, namun pebalap berusia 23 tahun itu mengaku tidak begitu dekat hubungannya dengan Rossi.
Hubungannya dengan Rossi di Yamaha sebatas profesionalisme semata.
Baca Juga: Bukan Rossi, Tapi Ini Dia yang Diwaspadai Marquez di MotoGP 2018
"Kami memiliki hubungan yang baik. Kami saling menaruh rasa hormat, tapi hubungan kami tidak dekat, karena hampir mustahil bisa bersahabat dengan pebalap lain. Namun, kami tetap saling menghormati satu sama lain," jelasnya.
"Para teknisi kami saling berbagi informasi, dan untuk saat ini kami bekerja sama dengan baik."
"Bagi saya, sangat termotivasi memiliki rekan setim seperti dia. Saat idola Anda adalah rekan setim Anda, itu artinya level kemampuan Anda hampir saja dengannya. Jadi, sejujurnya ini hal yang luar biasa. Saya merasa sangat termotivasi," pungkas Vinales.