Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengaku, telah memiliki acuan terkait skuat tim bulutangkis Indonesia di ajang Piala Thomas dan Asian Games 2018
"Saya sudah punya patokan, sudut pandang, kira-kira siapa sih yang akan masuk, siapa yang tidak masuk," kata Herry, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (13/3/2018).
Herry menambahkan, setiap pemain pastinya mendambakan bisa membela negaranya di event beregu atau individual seperti Piala Thomas maupun Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta-Palembang.
Tidak terkecuali bagi Herry adalah pasangan muda ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Perdana di Asian Games, Menpora: Silat Simbol Bangsa Indonesia
Namun, Herry meminta para pemain tersebut membuktikan kemampuan mereka di lapangan terlebih dahulu sebelum terpilih masuk skuat tim bulutangkis Indonesia.
"Semua juga mau masuk tim Thomas, main di Asian Games, mau juara, termasuk Fajar/Rian. Ya Fajar/Rian harus buktikan, saya melihat bukan cuma ambisi dari omongan saja, tetapi dari hasil, apa yang mereka lakukan di pertandingan, saya bisa menilai," ujarnya.
Foto: Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (tengah) memberi instruksi kepada pebulutangkis Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan (kanan) saat melawan ganda putra Korsel, Son Yeon Ho - Lee Yong Dae, dalam partai kedua babak perempat final Piala Thomas 2014 di Stadion Bulu Tangkis, Siri Fort Sports Complex, New Delhi, India, Kamis (22/5). [Antara/Ismar Patrizki]
Piala Thomas 2018 akan berlangsung di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang. Tim bulutangkis Indonesia lolos ke putaran final Piala Thomas 2018 usai jadi kampiun di Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Alor Setar, Malaysia, 6-11 Februari lalu.
Baca Juga: Kemenpora Isyaratkan Bonus Asian Games 2018 Naik 250 Persen