All England: Kevin / Marcus Tak 100 Persen Fit, Ini Penyebabnya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 13 Maret 2018 | 11:31 WIB
All England: Kevin / Marcus Tak 100 Persen Fit, Ini Penyebabnya
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengekspresikan kegembiraan seusai mendapatkan poin saat melawan ganda Cina putra Li Junhui dan Liu Yuchen pada babak final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar kurang baik datang dari pasangan ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Jelang keikutsertaan di turnamen bulutangkis bergengsi, All England 2018 BWF World Tour Super 1000, Kevin/Marcus tak dalam kondisi 100 persen fit.

Keduanya mengalami sedikit cedera di tangan. Kabarnya, kondisi kebugaran keduanya sudah membaik walau tidak sepenuhnya pulih.

"Sebelum saya berangkat ke Jerman, memang masih ada cedera sedikit di tangan Marcus, Kevin juga," ujar Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (13/3/2018).

"Tapi di sisa persiapan seminggu terakhir, saya rasa sudah membaik, walaupun tidak seratus persen. Mereka juga tahu dengan kondisi seperti ini, biasanya mereka akan menyiasati dengan perbedaan strategi permainan," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Andalan di All England, Kevin / Marcus Ungkap Persiapannya

Terkait aturan baru standar tinggi servis 115 cm yang diberlakukan oleh BWF dan kembali diujicobakan pada ajang All England, Herry mengatakan Kevin/Marcus telah mulai mempelajarinya.

"Kevin/Marcus belum pernah merasakan aturan servis yang baru. Sebelum berangkat ke Jerman, kami sudah tiga kali mendatangkan hakim servis ke pelatnas untuk menilai servis Kevin/Marcus dan hasilnya aman," tutur Herry.

Marcus Fernaldi Gideon, berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di sektor ganda putra, hendak melakukan servis ke lawan. [Humas PBSI]

"Kevin/Marcus kalau mereka servisnya aman, saya rasa tidak terlalu ada kendala di All England 2018. Paling Marcus satu dua kali fault, itu masih normal, karena sebelum ada aturan ini mereka kan juga suka di-fault satu dua kali, terutama Kevin."

"Tapi dari tiga sesi pertemuan dengan hakim servis Indonesia tersebut, mereka bilang servis Kevin tidak ada masalah. Namun kita lihat saja kenyataan di pertandingan sesungguhnya," jelas Herry.

Baca Juga: Incar Satu Gelar di All England, PBSI Andalkan Kevin / Marcus

Sementara itu, terkait peluang Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di All England, Herry menilai kuncinya adalah di babak kedua.

"Untuk Hendra/Ahsan, saya kira penentuannya di babak kedua, melawan Zhang Nan/Liu Cheng (Tiongkok). Tetapi mereka juga harus waspada dari babak pertama, lawan pasangan Belanda (Jacco Arends/Ruben Jille), juga harus hati-hati. Kalau bisa lewat babak kedua, ada harapan lah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI