Kalah, Fajar / Rian Gagal Bawa Pulang Gelar dari German Open

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 12 Maret 2018 | 07:33 WIB
Kalah, Fajar / Rian Gagal Bawa Pulang Gelar dari German Open
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi runner-up German Open 2018 BWF World Tour Super 300 usai dikalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, di final dengan skor 16-21 dan 18-21, Minggu (11/3). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum berhasil memenuhi ekspektasi membawa pulang gelar dari ajang bulutangkis German Open 2018 BWF World Tour Super, Minggu (11/3/2018) kemarin.

Pasangan ganda putra yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final, menyerah dua game langsung dari Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 16-21 dan 18-21. Kekalahan ini jadi yang keempat bagi Fajar/Rian dari pasangan Jepang tersebut.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi runner-up German Open 2018 BWF World Tour Super 300 usai dikalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, di final dengan skor 16-21 dan 18-21, Minggu (11/3). [Humas PBSI]

Fajar/Rian yang grafik penampilannya tengah menanjak usai menjuarai Malaysia Masters 2018, sejatinya membuka peluang untuk kembali memetik gelar di turnamen ini.

Baca Juga: Indonesia Pastikan Satu Tiket Final di Ganda Putra German Open

Di game pertama mereka sudah memimpin perolehan skor hingga 10-7. Namun, servis Fajar dinyatakan fault oleh hakim servis sebanyak empat kali.

Kondisi ini langsung memengaruhi permainan pasangan peringkat 12 dunia yang merupakan unggulan ketujuh di turnamen ini.

Fajar/Rian tak dapat menguasai keadaan dan tak dapat mengatasi perlawanan Inoue/Kaneko, bahkan gagal mengembalikan bola-bola yang terlalu sulit.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi runner-up German Open 2018 BWF World Tour Super 300 usai dikalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, di final dengan skor 16-21 dan 18-21, Minggu (11/3). [Humas PBSI]

Di game kedua, Fajar/Rian mencoba bangkit dan unggul jauh 11-6 di interval. Servis Fajar lagi-lagi disalahkan oleh hakim servis.

Baca Juga: Disingkirkan Nishimoto di German Open, Jonatan: Saya Kecewa

Dan lagi-lagi ini memengaruhi permainan mereka. Servis Fajar dinyatakan salah sebanyak lima kali di game kedua.

"Dari pertama sudah enak banget mainnya, tetapi karena servis saya dinyatakan fault, konsentrasi saya jadi buyar. Saya jadi memikirkan bagaimana supaya servisnya tidak di-fault. Di game kedua juga sudah memimpin jauh, tapi waktu di-fault lagi, ini pengaruhnya besar buat saya," ucap Fajar, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (12/3/2018).

"Seandainya servis saya salah, kenapa dari babak pertama tidak ada ayng menyalahkan? Sejak babak pertama, servis saya baru sekali dibilang fault. Kalau dari awal kan saya jadi bisa belajar, tapi di fault-nya di final begini mana bisa belajar di pertandingan final?" Fajar menambahkan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI