Alasan Sandi Ajak Artis dan Aktivis Sosmed ke Venue Asian Game

Sabtu, 10 Maret 2018 | 15:16 WIB
Alasan Sandi Ajak Artis dan Aktivis Sosmed ke Venue Asian Game
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memantau perkembangan pekerjaan fasilitas utama dan fasilitas penunjang Asian Games tahun 2018, Sabtu (10/3/2018). [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memantau perkembangan pengerjaan fasilitas utama dan penunjang untuk Asian Games 2018 pada Sabtu (10/3/2018). Tak sendirian, Sandiaga mengajak sejumlah artis dan juga aktivis sosial media untuk melihat kondisi fisik secara langsung ke lapangan.

Artis yang turut serta adalah Vebby Palwinta, Umay Shahab, Fauzi Baadila, Riky Martin, Dea Rizkita, Laura, dan juga beberapa artis lainnya. Mereka diajakk Sandi agar membantu mensosialisasikan Asian Games kepada masyarakat Indonesia dan juga kepada dunia internasional.

"Kita ingin mentreat demam (Asian Games) karena venue fisik menunjukan progress yang baik tapi dari pantauan kami dari segi demam itu belum terasa dimasyarakat," kata Sandiaga di venue equastrian atau venue pacuan kuda di Pulomas, Jakarta Timur.

Sandi berharap dengan turunnya para artis ke venue-venue Asian Games dapat membantu memberitahukan kepada masyarakat akan adanya pesta olahraga terbesar se-Asia pada tahun 2018 di Indonesia. Sehingga pengikut para artis yang banyak di media sosial dapat merasakan situasi Asian Games yang akan dilksanakan pada 18 hingga 2 September 2018.

Baca Juga: Rapimnas, SBY: Kalau Takdir Allah, Demokrat Siap Bersama Jokowi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memantau perkembangan pekerjaan fasilitas utama dan fasilitas penunjang Asian Games tahun 2018, Sabtu (10/3/2018). [Suara.com/Nikolaus Tolen]

"Kami hari ini kalau di total ada puluhan juta followers yang kita ajak membantu untuk mengtret demam dan mempromosikan Asian Games," katanya.

Pada hari ini, Sandi mengajak para artis dan aktivis sosial media ke venue Velodrome atau venue balap speda di Rawamangun, Jakarta Timur, kemudian ke venue Equastrian, dan terakhir adalah depo Light Rail Transit di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI