Praveen / Melati Kembali Singkirkan Peraih Perak Olimpiade

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 07 Maret 2018 | 21:37 WIB
Praveen / Melati Kembali Singkirkan Peraih Perak Olimpiade
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, saat tampil di German Open BWF World Tour Super 300. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil positif kembali ditorehkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat menghadapi pasangan ganda campuran peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Mulheim-An-Der-Rhur, Jerman, Praveen/Melati menang dua game langsung, 21-19 dan 21-18, di babak pertama German Open BWF World Tour Super 300, Rabu (7/3/2018).

Kemenangan ini jadi yang kedua berturut-turut bagi Praveen/Melati atas pasangan Malaysia tersebut.

Sebelumnya, Praveen/Melati menyingkirkan Soon/Goh di babak pertama India Open BWF World Tour Super 500, dengan skor, 12-21, 21-15 dan 21-15, Rabu (31/1/2018) lalu.

Baca Juga: Jumpa Peraih Perak Olimpiade, Praveen / Melati: Mereka Ulet

"Permainan lawan kurang lebih sama dengan pertemuan terakhir kami di India Open 2018. Tetapi tadi kami lebih tenang, sudah lebih tahu mau main apa, jadi kami lebih mengontrol permainan. Lawan terbawa pola permainan kami," ujar Praveen.

"Kami sempat ketinggalan di game kedua, tetapi kami mencoba tidak panik, akhirnya kami bisa membalikan keadaan," tambahnya.

"Soal lawan, permainan mereka kurang lebih sama dengan sebelumnya, ada sedikit perbedaan di bola-bola silang," tutur Melati.

Di babak kedua besok, Kamis (8/3/2018), Praveen/Melati akan menghadapi pasangan Belanda, Jacco Arends/Selena Piek, yang menyingkirkan Joachim Fischer Nielsen/Alexandra Boje (Denmark), 21-19 dan 25-23.

Terkait pertemuan ini, Praveen/Melati mengaku waspada penuh.

Baca Juga: Lewati Kualifikasi, Praveen / Melati Ditunggu Pasangan Malaysia

"Pemain Eropa itu pukulannya beda dengan pemain Asia, sepertinya tidak meyakinkan, tapi tidak mudah juga. Kami harus tetap waspada," ujar Melati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI