Infografis
Suara.com - Hasil yang kurang baik diraih pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja di German Open BWF World Tour Super 300. Mereka menjadi wakil Indonesia pertama yang tersingkir di turnamen bulutangkis berhadiah total 150 ribu dolar AS itu.
Hafiz/Gloria disingkirkan di babak pertama, Selasa (6/3/2018) kemarin, oleh pasangan Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin.
Bermain di Innogy Sporthalle, Mulheim-An-Der-Rhur, Jerman, pasangan peringkat 50 dunia ini menyerah dua game langsung, 17-21 dan 19-21.
Hafiz/Gloria tak dapat mengeluarkan permainan terbaik mereka. Seringkali keduanya gagal mengembalikan bola dengan baik meskipun arahnya tak terlalu menyulitkan.
Baca Juga: Jumpa Peraih Perak Olimpiade, Praveen / Melati: Mereka Ulet
Mereka juga beberapa kali gagal melakukan servis. Di German Open 2018 ini memang mulai diberlakukan aturan batasan tinggi servis maksimal 115 cm dari permukaan lapangan.
"Di game pertama walaupun kami mainnya sudah enak, tetapi kami terbawa tempo permainan lawan yang mempercepat permainan. Kami seperti kurang tenang dan terburu-buru," kata Gloria, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (7/3/2018).
"Lawan seperti lebih siap, mereka tahu sekali bola-bola kami, sudah terbaca semua. Di poin-poin terakhir baru kami tahu mesti bagaimana, tetapi sudah terlambat," Gloria menambahkan.
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/03/07/53673-hafiz-faisalgloria-emanuelle-widjaja.jpg)
Senada dengan Gloria, Hafiz mengutarakan faktor non teknis menjadi penyebab utama kekalahan hari ini.
Baca Juga: German Open 2018: Ini Target Praveen / Melati
"Kuncinya dari awal saja, kurang siap. Secara teknik permainan, sebetulnya lawan tidak terlalu menyulitkan. Kalau kami bisa full fokus dari awal, kami yakin tidak akan seperti ini. Dari awal kami start nya kurang bagus, lalu kepancing emosinya, jadi mainnya tidak keluar," ujar Hafiz.
"Yang penting dari kami berdua, fokusnya yang paling penting. Bagaimana supaya fokus? Ya harus dari dalam diri sendiri," sambungnya.
Hasil ini sekaligus membuat Indonesia hanya menyisakan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di sektor ganda campuran yang harus merangkak sejak babak kualifikasi.
Tiket babak utama diraih Praveen/Melati setelah mengalahkan Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen (Denmark), dengan skor 21-14, 21-11.
Di babak pertama hari ini, Praveen/Melati akan menghadapi unggulan keenam yang juga peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
