Suara.com - Juara dunia Moto2, Franco Morbidelli harus menghadapi musim perdana di kelas MotoGP dengan cukup berat. Betapa tidak, dia tercatat beberapa kali terjatuh saat mengikuti tes pramusim.
Namun, insiden itu tidak membuat mentalnya anjlok. Sebaliknya, Morbidelli justru menginginkan hal itu, guna bisa belajar lebih baik dalam mengendalikan motor Honda RC213V yang jadi andalan timnya, EG 0,0 Marc VDS, musim ini.
Kondisi ini juga sesuai dengan moto dalam balapan MotoGP, bahwa siapa yang tidak merasakan terjatuh, maka dia tidak akan bisa mengendarai motor hingga mencapai limit.
Di samping itu, Morbidelli pun mengaku telah mendapat wejangan dari pebalap senior, Marc Marquez, agar tidak takut terjatuh saat menggeber motor.
Baca Juga: Tinjau Sirkuit Sentul, Jokowi Ingin Indonesia Gelar MotoGP 2021
"Saya biasanya tidak sering terjatuh," kata Morbidelli, dikutip dari Motorsport, Selasa (6/3/2018).
"Saya tidak pernah terjatuh di Moto2, mengalami beberapa kecelakaan saja (dalam karier). Tapi, saya sudah tahu bahwa untuk bisa mencapai limit dengan motor ini, Anda harus merebahkannya," lanjut Morbidelli.
"Anda harus menggeber dan berusaha mencapai limit. Dan akan sangat mudah untuk merebahkan motor saat Anda mencoba mencapai limit. Marc juga memberi wejangan, dia mengatakan kepada kami bahwa terjatuh adalah jalan menuju masa depan," pebalap Italia ini menambahkan.
"Tentu saja, kita tidak boleh sesumbar. Tapi, jika ingin belajar dengan cepat, maka harus menggeber motor dengan keras."
Baca Juga: Marquez Resmi Perpanjang Kontrak, KTM Alihkan Bidikan ke Zarco
"Saya sudah jauh merasa lebih baik dengan motor ini selama tiga hari tes di Qatar. Dan inilah yang paling penting, dan kami senang akan hal itu," pungkasnya.
Para pebalap dan tim sendiri saat ini tengah bersiap menjalani seri perdana MotoGP 2018 yang akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar, 18 Maret mendatang.