Suara.com - Sukses Johann Zarco dan Valentino Rossi menutup tes terakhir pramusim MotoGP 2018 dengan menempati posisi pertama dan kedua, tidak membuat juara bertahan Marc Marquez cemas.
Pebalap Repsol Honda ini mengaku justru sangat mewaspadai rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang notabene penantang utamanya saat perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun lalu.
"Danilo Petrucci memiliki kecepatan yang bagus, begitu juga dengan Cal Crutchlow. Zarco sangat cepat, tapi itu hanya di lintasan kering. Meskipun Valentino sangat kuat di akhir tes, tapi saya rasa Dovizioso lah yang terkuat," ujar Marquez, saat ditanya lawan-lawan yang diwaspadai di MotoGP 2018, dikutip dari Tuttomotori Web, Selasa (6/3/2018).
Dalam tes terakhir pramusim yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (3/3/2018), Zarco keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 54,029 detik. Dia unggul 0,247 detik dari Rossi yang menempati posisi kedua.
Baca Juga: Pisah dari Yamaha, Tech 3 Gandeng Pabrikan Ini Mulai MotoGP 2019
Sedangkan, tempat ketiga jadi milik Dovizioso yang terpaut 0,302 detik dari Zarco. Disusul kemudian oleh Crutchlow, Maverick Vinales, dan setelah itu Marquez.
Meski gagal menutup tes pramusim dengan gemilang, namun Marquez mengaku puas dengan performa motor RC213V 2018 yang jadi andalan Honda di ajang MotoGP tahun ini.
"Saya senang, karena baik cuaca cerah maupun hujan, malam ataupun siang, kami tampil konsisten. Kami bekerja keras dalam hal menjaga ritme motor yang mana itu merupakan kelemahan saya. Saya mencoba konsisten, mungkin kami kehilangan agresitivitas dalam catatan waktu, tapi kami bisa meningkatkan kecepatan," ujar Marquez.
Para pebalap dan tim sendiri saat ini tengah bersiap menjalani seri perdana MotoGP 2018 yang akan digelar di Sirkuit Losail, 18 Maret mendatang.
Baca Juga: Marquez Resmi Perpanjang Kontrak, KTM Alihkan Bidikan ke Zarco