PBSI akan Kembali Rombak Pasangan Ganda Putri, Siapa Saja?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 02 Maret 2018 | 15:49 WIB
PBSI akan Kembali Rombak Pasangan Ganda Putri, Siapa Saja?
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PP PBSI kembali berencana melakukan perombakan pasangan di sektor ganda putri pelatnas bulutangkis. Perubahan dilakukan untuk mencari pelapis baru yang bisa mengimbangi prestasi pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Saat ini, pasangan Greysia/Apriyani memang masih jadi andalan utama Indonesia di sektor ganda putri. Sejak dipasangkan pada kuartal kedua 2017, grafik prestasi pasangan peringkat tujuh dunia itu menunjukkan progres positif.

Tercatat dari sembilan turnamen yang diikuti tahun lalu, Greysia/Apriyani membawa pulang dua gelar: Thailand Open dan Prancis Open.

Sementara, tahun ini, Greysia/Apriyani memulai prestasinya dengan menjadi runner-up di Indonesia Masters BWF World Tour Super 500.

Baca Juga: All England 2018: Ganda Putri (Masih) Andalkan Greysia / Apriyani

Kekalahan di kandang sendiri dibayar Greysia/Apriyani di turnamen India Open BWF World Tour Super 500, sepekan kemudian atau pada 4 Februari 2018.

"Minggu depan akan ada pengumuman tentang bongkar pasang di sektor ganda putri. Kalau Greysia/Apriyani posisinya tetap aman," tutur Eng Hian, pelatih pelatnas ganda putri, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Meski begitu, Eng Hian enggan mengungkap pasangan mana saja yang akan terkena perombakan. Namun, dia tidak menutup kemungkinan salah satu pemain yang terkena dampak perubahan adalah Nitya Krishinda Maheswari.

Seperti diketahui, sebelum Greysia dipasangkan dengan Apriyani, dia sempat lama berpasangan bersama Nitya. Salah satu prestasi besar yang pernah diukir Greysia/Nitya adalah saat meraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Nitya terpaksa 'bercerai' dari Greysia lantaran harus memulihkan diri usai menjalani operasi cedera lutut kanan pada Desember 2016.

Baca Juga: Ini Alasan PBSI 'Satukan' Lagi Praveen / Debby di All England

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari [Humas PBSI]

Foto: Nitya Krishinda Maheswari (kiri) saat masih berpasangan dengan Greysia Polii. [Humas PBSI]

Setelah pulih, Nitya lantas dipasangkan dengan Yulfira Barkah. Pasangan ini memulai debut di ajang USM Flypower Indonesia International Challenge, Oktober 2017. Namun, sejauh ini pasangan Nitya/Yulfira belum menunjukkan progres yang signifikan.

"Ada kemungkinan Nitya menjadi salah satu yang akan terkena bongkar pasang. Ada juga kemungkinan melakukan kombinasi pasangan junior dan senior. Para pemain yang terkena bongkar pasang ini akan turun perdana pada bulan April," tutur Koh Didi, sapaan akrab Eng Hian.

"Saya mencari hasil dan kualitas yang lebih baik dari pasangan yang sekarang. Itu yang saya cari. Memiliki kualitas yang sama dan bisa bersaing dengan papan atas," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI