Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali jadi tumpuan Indonesia di ajang All England 2018, 14-18 Maret mendatang, di Arena Birmingham, Inggris.
Kevin/Marcus akan datang dengan status juara bertahan. Keduanya sukses merebut gelar juara All England 2017 usai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen (Cina) di partai puncak dengan skor 21-19 dan 21-14.
Terkait persiapan mengikuti turnamen bulutangkis tertua di muka bumi tersebut, Kevin/Marcus mengaku tidak menemui banyak kendala yang berarti.
"Persiapan sejauh ini bagus. Sebelum berangkat terus berlatih dan menjaga mental," ujar Kevin ditemui di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamsi (1/3/2018).
Baca Juga: PBSI Seleksi Tim Inti Thomas dan Uber di Dua Ajang Bergengsi Ini
"Hampir sama dengan para pemain lainnya, terus latihan. Dan terpenting menjaga diri supaya tidak cedera," Marcus menimpali.
Di babak pertama, Kevin/Marcus sudah harus melakoni 'Perang Saudara' melawan Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Pertemuan ini akan jadi yang pertama bagi kedua pasangan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menjelaskan alasan pihaknya berharap banyak Kevin/Marcus bisa membawa pulang gelar dari All England.
Menurutnya, performa pasangan peringkat satu dunia ini relatif stabil dibandingkan pasangan atau sektor lainnya.
"All England jadi salah satu target kami (tahun ini). Semoga kami bisa memenuhi target satu gelar dari turnamen ini," ujar Susy.
Baca Juga: Incar Satu Gelar di All England, PBSI Andalkan Kevin / Marcus
"Semua atlet pastinya mau lebih, tiap sektor pun punya target masing-masing. (Hanya saja) saat ini ganda putra memang yang paling stabil. Tapi masih ada sektor ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putra (yang bisa saja membuat kejutan)," tambahnya.
Sementara itu, rencananya para pemain yang akan turun di All England 2018 akan bertolak dari Tanah Air pada, Minggu (11/3/2018) mendatang.