Suara.com - Keputusan Tech 3 tidak lagi bekerja sama dengan pabrikan Yamaha mulai kompetisi balap MotoGP 2019 memunculkan sejumlah spekulasi. Salah satunya terkait bakal bergabungnya tim milik Valentino Rossi, VR46, menggantikan Tech 3 sebagai tim satelit Yamaha.
Menanggapi spekulasi ini, bos Tech 3, Herve Poncharal, pesimistis. Setidaknya, selama Rossi masih membalap di lintasan MotoGP.
"Suatu hari nanti, bagaimanapun juga, Valentino akan memiliki sebuah tim di MotoGP bersama Yamaha, itu pasti," ujar Poncharal, dikutip dari Tuttomotori Web, Senin (26/2/2018).
"Rossi masih ingin membalap beberapa tahun lagi. Selama dia masih membalap di MotoGP, timnya tidak akan berada di kelas MotoGP," tambahnya.
Baca Juga: Resmi Tampil di MotoGP 2018, Rider Malaysia Tak Sabar Lawan Rossi
VR46 pertama kali memulai debutnya di ajang MotoGP pada tahun 2014, di kelas Moto3. Di tahun 2017, mereka melebarkan ekspansinya ke kelas Moto2.
Sementara itu, pihak Tech 3 bersama pihak Yamaha sepakat tak lagi bekerja sama pada tahun 2019 setelah menjalin kerjasama sejak tahun 2001.
Rumornya pihak Tech 3 selanjutnya akan menjalin kerjasama dengan pabrikan KTM sebagai tim satelit. Sedangkan, tahun depan isunya Yamaha akan bergandengan tangan dengan tim Marc VDS.
Promotor MotoGP, Dorna sendiri telah menerapkan aturan bahwa setiap pabrikan harus menyuplai mesin minimal ke satu tim satelit.
"Tech 3 adalah perusahaan kecil, yang mana harus memikirkan masa depan dan mempertimbangkan berbagai pilihan. Kami telah mendapat tawaran, yang mana sudah kami tunggu hampir sejak kami memulai Tech 3 dan saya tidak bisa menolaknya," kata Poncharal.
Baca Juga: Motor Kembali Bermasalah, Rossi: Ini Ujian Berat Bagi Yamaha
"Tapi yang jelas, kami Tim Monster Yamaha akan (bersama Yamaha) sampai seri terakhir di GP Valencia 2018. Johann Zarco dan Hafizh Syahrin akan berjuang untuk berada di posisi atas dan tak perlu diragukan lagi, Yamaha bisa mengandalkan kami sebagai partner yang loyal."